Diduga Sodomi Siswanya, Oknum ASN di SMKN 1 Sampang Dinonjobkan

Diduga Sodomi Siswanya, Oknum ASN di SMKN 1 Sampang Dinonjobkan Ilustrasi.

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Seorang guru berstatus ASN di SMK Negeri 1 berinisial AF diduga menyodomi salah satu siswanya. Menanggapi hal tersebut, Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah langsung mengambil tindakan dengan menonjobkannya.

"Laporan dari Kepala sekolah SMKN 1 sudah kami tindak lanjut ke Disdik Provinsi Jatim dan sekarang masih proses," kata Kepala Cabdin Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah , Ali Afandi, kepada BANGSAONLINE.com, Rabu, (9/11/2022).

Baca Juga: Nekat Balap Liar saat Bulan Ramadhan, Motor Bisa Ditahan Sampai Lebaran

Ia mengatakan bahwa pihaknya langsung menarik oknum tenaga pendidik yang terlibat usai menerima laporan dari Kepala SMKN 1 . Hal itu dilakukan untuk memberi hukuman serta mengantisipasi agar yang bersangkutan tidak berkomunikasi dengan para siswa.

"Punishment (hukuman) dari kami hanya menarik dia ke Cabdin , untuk keputusannya tetap dari Disdik Provinsi," ujarnya.

Baca Juga: Viral Rumah Eks Sekdes Asemraja Sampang Disegel, Diduga karena Kalah Taruhan Pilkada

Cabdin Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah menerima laporan ini pada 27 September 2022 yang kemudian langsung ditindaklanjuti ke dinas pendidikan provinsi awal Oktober lalu.

"Laporan itu kami terima akhir bulan September. Untuk lain-lainnya kewenangan ada di Disdik Provinsi," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala SMKN 1 , Budi Sulistyo, menyebut insiden memalukan itu diketahui setelah ada laporan dari tenaga pendidik lainnya. Saat itu juga, ia memanggil oknum yang diduga melakukan sodomi beserta korbannya.

Baca Juga: Selamat! Ini Cara Dapat BLT BBM Rp300 Ribu dan Cek Nama Anda Sebagai Penerima, Kapan Jadwal Cairnya?

"Saat kami menerima laporan dari salah satu guru, pada saat itu juga kami langsung membuat laporan kepada Cabang Dinas Provinsi Jatim," ungkapnya.

Selain itu, Budi mengaku telah mengamankan seorang siswa yang menjadi korban pencabulan agar mental dan psikologisnya tidak terganggu akibat kasus ini. Namun, Kepala SMKN 1 Negeri tidak menjelaskan soal motif dari AF.

"Yang kami amankan terlebih dahulu adalah siswa yang menjadi korban. Sebab, korban merupakan salah satu generasi bangsa masa depan," ucapnya.

Baca Juga: Polda Jatim Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Lapen Sampang, Aktivis Berencana Kembali Gelar Aksi

"Kami tidak tahu modusnya seperti apa sehingga peristiwa sodomi terhadap siswa ini terjadi. Yang penting korban masih tetap mau belajar di sekolah ini dan oknum guru itu sudah kami laporkan," pungkasnya. (tam/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO