TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin beserta jajaran forkopimda melakukan peninjauan di Dusun Domerto Desa Tawing Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek, Jumat (11/11/2022).
Peninjauan kali ini adalah untuk melihat secara langsung kondisi sungai di Dusun Domerto yang mengalami pendangkalan dan nyaris rata dengan tanah.
Baca Juga: 45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi
Akibat dari adanya pendangkalan itu, ketika terjadi banjir pada tanggal 3 November lalu, air sungai meluap disertai adanya pergeseran arus sungai yang baru dan mengarah ke pemukiman warga. Sehingga, banjir tak terelakkan lagi.
Bupati Arifin menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melakukan penanganan secara darurat, yakni dengan melakukan pendalaman dan pelebaran sungai. Tujuannya, apabila terjadi banjir susulan nantinya, air sungai tersebut tidak akan meluap dan menggenangi pemukiman warga.
"Jadi kita akan lakukan pelebaran maupun pendalaman sungai meskipun tidak bisa tuntas 100 persen. Karena kita masih butuh nanti bantuan dari BBWS karena ini kewenangan BBWS," kata Arifin.
Baca Juga: Pilkada Trenggalek, Golkar Berikan Rekom pada Pasangan Ipin-Syah
Selain melakukan pendalaman dan pelebaran sungai, pihaknya juga akan dilakukan rekayasa arus air sungai.
Sementara Kepala Desa Tawing Krisnowo mengatakan pada saat Dusun Domerto diterjang banjir, kedalaman air di pemukiman warga Dusun Domerto mencapai 1 meter hingga 1,5 meter.
Selain itu, sebutnya arus banjir ketika itu begitu deras sehingga menimbulkan dampak yang cukup parah di pemukiman warga.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Bupati Trenggalek Bacakan Pidato Bung Karno saat Upacara
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak dan pemerintah yang telah berupaya penuh dalam penanganan bencana ini. Baik dari pemerintah Kabupaten Trenggalek, provinsi, maupun pusat dan juga Kota Surabaya, yang telah menurunkan alat beratnya," ucapnya. (man/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News