SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jawa Timur menjadi Juara Umum Lomba Keterampilan Siswa Nasional (LKSN) bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) 2022 untuk pertama kalinya. Ajang bergengsi tahunan ini diselenggarakan Puspresnas Kemdikbud Ristek pada 24-27 Oktober 2022.
Selain menyampaikan rasa bangganya dan juga memuji semangat serta motivasi anak-anak istimewa dalam berkompetisi, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi wadah aktualisasi diri bagi siswa berkebutuhan khusus. Di tengah keterbatasan dan kekurangan, mereka mampu menunjukkan jiwa kompetitifnya.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
"Anak-anak ini tak kenal lelah dalam mengembangkan minat, bakat dan prestasi. Mereka terus belajar dan berani berkompetisi, ini yang harus kita tiru, mereka anak-anak Jawa Timur yang hebat," ujarnya, Senin (14/11/2022).
Khofifah menyebut jika prestasi ini buah dari kerja keras semua pihak, baik guru maupun kepala sekolah yang memberikan pembinaan secara matang kepada siswa. Tentu para orang tua yang juga luar biasa. Bahkan, beberapa sekolah meminta pihak industri untuk mendampingi latihan siswa secara langsung.
“Selamat untuk anak-anakku, terima kasih atas dedikasi luar biasa yang diberikan. Termasuk guru, kepala sekolah dan juga orang tua. Terima kasih telah mengharumkan nawa Jawa Timur di kancah nasional,” tuturnya.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Ia menegaskan, capaian Jawa Timur sebagai Juara Umum LKSN PDBK itu melengkapi prestasi membanggakan yang sebelumnya juga telah diraih. Wilayah yang dipimpin telah meraih Juara Umum Olimpiade Sains Nasional selama 3 tahun berturut-turut (2020, 2021, dan 2022). Tidak hanya itu Jatim tahun ini juga berhasil menyabet dan Juara Umum Kompetisi Sain Madrasah.
“Artinya, lengkap sudah kebahagiaan Jawa Timur khususnya untuk bidang pendidikan. Di Tiga ajang bergengsi mulai OSN, KSN dan kali ini LKSN PDBK, Jatim yang menjadi Juara Umum. Alhamdulillah, Alhamdulillah Alhamdulillah,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi, menilai kematangan penampilan siswa tidak lepas dari hasil proses seleksi yang diadakan di tingkat kabupaten/kota hingga provinsi yang melibatkan juri dari berbagai profesi, seperti dari industri, praktisi, dan akademisi.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Ia berujar, dukungan dari pihaknya untuk identifikasi siswa SLB yang mewakili Jawa Timur telah terbiasa dengan keterampilan berbasis Vokasi Istimewa yang diluncurkan pada 2020 lalu. Wahid meyakini, anak berkebutuhan khusus memiliki bakat dan potensi yang dapat dikembangkan sebagai bekal hidup masa depannya.
"Para siswa ini banyak melakukan latihan, di samping itu mereka juga sudah menerapkan vokasi istimewa. Sehingga dapat mematangkan keterampilan yang dimiliki siswa," tandasnya.
Para siswa Jawa Timur membawa pulang 3 medali emas dan 2 medali perak. Mereka yang menyumbangkan medali emas yakni:
Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024
- Annisa Nur Kamila dari SLBN Gedangan, Sidoarjo, di bidang keterampilan Kecantikan.
- Akbar Setiawan SLBN Pandaan, Kabupaten Pasuruan, di bidang keterampilan Hantaran.
- Rosadatul Kibtiyah dari SMALBN Bondowoso, di bidang keterampilan menjahit.
Baca Juga: Sholawatan Bersama Habib Syekh, Khofifah Ajak Generasi Muda Tingkatkan Prestasi dan Jauhi Narkoba
Selanjutnya medali perak diraih oleh:
- Wahyu Wulandari dari SLBN Pembina Tingkat Nasional Bagian C Kabupaten Malang, di bidang keterampilan membatik.
- Reza Abdul dari SLBN pandaan Kabupaten Pasuruan di bidang keterampilan merangkai bunga.
Baca Juga: Di Sidoarjo, Khofifah Ajak Sukseskan Pilkada Serentak 2024 dengan Damai dan Senang
(dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News