SIG Beri Bantuan Peningkatan Fasilitas Pendidikan Rp2,24 Miliar di 5 Provinsi

SIG Beri Bantuan Peningkatan Fasilitas Pendidikan Rp2,24 Miliar di 5 Provinsi SIG saat menyerahkan bantuan alat pembelajaran edukatif senilai Rp50 juta untuk PAUD Alkautsar, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat. Foto: Ist

JAKARTA, BANGSAONLINE.com (Persero) Tbk () melalui Program Cerdas, turut berupaya dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pada Januari-Oktober 2022, telah menyalurkan bantuan pembangunan sarana dan prasarana penunjang pendidikan sebesar Rp2,24 miliar.

Bantuan itu disalurkan di beberapa kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatra Barat, dan Sulawesi Selatan. Corporate Secretary , Vita Mahreyni, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia yang diwujudkan melalui pemberian bantuan sarana dan prasarana pendidikan.

Baca Juga: Unit Usaha SIG dan Pemprov DKI Revitalisasi Trotoar di Kawasan Kuningan dengan Beton Dekoratif

"Kami berharap, bantuan ini dapat menunjang siswa dalam kegiatan pembelajaran untuk menyiapkan masa depan yang lebih baik. Ini adalah wujud kontribusi kami untuk memberikan manfaat kepada masyarakat melalui program-program yang berkelanjutan dan mempunyai dampak positif ke depan," ujarnya, Senin (14/10/2022).

Di Jawa Timur, bantuan diberikan di Kabupaten Situbondo, Lumajang, Sumenep dan Pamekasan. Bantuan di Kabupaten Situbondo diberikan kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Raudlatul Ulum untuk pembangunan aula, dan bantuan juga diberikan kepada Ponpes Minhaju Al Ihtida untuk pembangunan pagar beton.

Kemudian, bantuan di Kabupaten Lumajang diberikan kepada Yayasan Nurul Islam untuk pembangunan lapangan futsal, dan bantuan di Kabupaten Sumenep diberikan kepada Yayasan Ridlwan untuk revitalisasi ruang kelas. Sedangkan bantuan di Kabupaten Pamekasan diberikan kepada MDTW Al Hasani.

Baca Juga: Kades Temaji Dilaporkan ke Polisi

Selanjutnya, di Jawa Tengah, bantuan diberikan di Kabupaten Klaten, Sukoharjo dan Cilacap. Bantuan di Kabupaten Klaten diberikan untuk pembangunan Yayasan Amanah Baitur Rosyid, dan TPA Miftahul Jannah.

Di Kabupaten Sukoharjo bantuan diberikan untuk pembangunan SDIT Bina Insan Luhur. Sedangkan di Kabupaten Cilacap bantuan diberikan kepada Pondok Pesantren Nihaadlil MutaAlimin, Pondok Pesantren Miftahul Hikam, Pondok Pesantren Roudlotul Quran untuk pembangunan asrama.

Bantuan juga diberikan kepada Madin Riyadhul Ulum, Madin At Taubah, MI Maarif Gentasari, Madin Al Hikmah untuk revitalisasi serta pembangunan ruang kelas baru.

Baca Juga: SIG Prediksi Peluang Pertumbuhan dari Program 3 Juta Rumah Pemerintah

Adapun di Kabupaten Bogor Jawa Barat, bantuan diberikan kepada Pondok Pesantren Durul Wafa dan Yayasan Islam Taufiqul Atfal, dan untuk untuk pembangunan ruang kelas.

Di Sumatra Barat, bantuan diberikan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sijunjung, Kepulauan Mentawai, Padang Pariaman, Pasaman serta Kota Pariaman. Di Kabupaten Pesisir Selatan diberikan untuk pembangunan gedung Pondok Pesantren Jabal Rahmah.

Di Kabupaten Sijunjung, diberikan kepada MA Kumanis, di Kabupaten Kepulauan Mentawai diberikan kepada TPQ Masjid Miftahul Jannah. Di Kabupaten Padang Pariaman diberikan kepada RA Baiturrahman, TK Al Fitrah, dan PAUD Al Kautsar, bantuan berupa mobiler dan alat pembelajaran edukatif.

Baca Juga: Nathabumi SIG Sukses Musnahkan 103 Ton Bahan Perusak Ozon

Di Kabupaten Pasaman bantuan diberikan kepada PAUD Permata Bunda, bantuan berupa pembangunan pagar sekolah. Di Kota Pariaman, bantuan diberikan kepada Pondok Pesantren Al Mughny, untuk pembangunan ruang kelas baru.

Sedangkan bantuan di Sulawesi Selatan, diberikan untuk pembangunan Pondok Pesantren Nur Ali, Kabupaten Kepulauan Selayar dan alat pembelajaran edukasi bagi PAUD Ummahad Beru, Kabupaten Pinrang.

Salah satu penerima bantuan di Situbondo, Suryadi, yang juga ketua panitia pembangunan Ponpes Raudlatul Ulum menyampaikan terima kasih atas bantuan pembangunan Aula dari . Ia menyebut, lembaga pendidikan Ponpes Raudlatul Ulum membutuhkan ruang pertemuan karena sekolah yang memiliki 250 santri ini merupakan ketua majelis sholawat di Situbondo.

Baca Juga: Majukan UMKM Binaan, SIG Pabrik Tuban Ajak Kolaborasi Anak Usaha

"Dengan adanya bantuan pembangunan Aula berukuran 11 x 7,2 meter oleh , nantinya akan digunakan untuk rapat pengurus atau kegiatan santri lainnya. Terima kasih kepada yang menaruh perhatian besar pada peningkatan kualitas pendidikan. Kami berharap BUMN bisa selalu mendukung pengembangan pesantren seperti ini," katanya. (hud/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO