JAKARTA, BANGSAONLINE. com - Bank Indonesia menandatangani dokumen kerjasama (MoU) guna mengimplementasikan sistem pembayaran lintas negara di kawasan ASEAN bersama bank sentral Malaysia, Filipina, dan Thailand. Hal ini mewujudkan harapan Presiden Joko Widodo yang menginginkan mata uang rupiah dapat digunakan di negara lain.
Adapun penandatangan kerjasama dilakukan oleh Gubernur Bank Indonesia (Perry Wajiyo), Gubernur Bank Negara Malaysia (Shamsiah Yunus), Deputi Gubernur Bank Sentral of Pilipinas (Mamerto E. Tangonan), Deputi Gubernur Bank of Thailand (Ronadol Numnonda), dan Managing Director Monetary Authority of Singapore (Ravi Menon).
Baca Juga: Apakah Daun Pepaya Baik untuk Kesehatan Kulit? Simak Penjelasannya
Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan bahwa penandatangan yang dilakukan ini bukan sebatas kerja sama, melainkan juga menciptakan warisan dan mengukir sejarah baru di dunia digitalisasi. Perry juga menjelaskan saat ini Indonesia dan negara ASEAN telah berkomitmen untuk memiliki konektivitas payment regional yang bergerak secara bilateral. Payment regional yang dimaksud ialah penggunaan mata uang lokal, fast payment dan Standard QR.
Transaksi lintas batas negara ASEAN juga akan langsung dikonversi dari masing-masing mata uang negara ASEAN, jadi tidak perlu lagi dikonversi terlebih dahulu melalui dolar AS.
(ans)
Baca Juga: Benarkah Ubi Jalar Bagus untuk Gula Darah Tubuh? Ini Penjelasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News