GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani melantik Sekretaris Dinas Pertanian (Distan) M. Hari Syawaludin sebagai kepala dinas kependudukan dan catatan sipil (kadispendukcapil).
Hari merupakan pejabat yang dilantik bupati dari hasil seleksi terbuka (selter) kepala dispendukcapil tahun 2022.
Baca Juga: Tim Pemenangan Paslon Yani-Alif Siapkan Kuasa Hukum Hadapi Gugatan Pilkada Gresik di MK
Pelantikan Hari dilakukan bersamaan pelantikan 128 pejabat eselon II, III, dan IV, di Rruang Mandhala Bhakti Praja Kantor Bupati Gresik, Kamis (17/11/2022).
Selain Hari, ada tujuh pejabat eselon II lain yang dimutasi. Mereka adalah Malahatul Farda yang digeser menjadi kepala dinas koperasi, UKM, dan perindustrian, Sutaji Rudi dimutasi menjadi staf ahli bupati, Syaifudin Ghozali dimutasi menjadi kepala dinas kebudayaan, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
Kemudian, Eddy Hadisiswoyo dimutasi menjadi Asisten II Sekda Gresik, Achmad Hadi dimutasi menjadi kepala inspektorat, Nuri Mardiana dimutasi menjadi asisten III sekda, dan AM Reza Pahlevi dimutasi menjadi kepala dinas pendapatan, pengelolaan keuangan, dan aset daerah (DPPKAD).
Baca Juga: Berhasil Terapkan Sistem Merit dalam Manajemen ASN, Pemkab Gresik Raih Penghargaan dari BKN
Untuk eselon III, Johar Gunawan dilantik menjadi Kepala Bagian Umum Sekda Gresik. Ia digantikan Imam Basuki. Lalu, Agung Endro Setyo Utomo dilantik menjadi sekretaris inspektorat.
Dalam pelantikan kali ini, bupati masih mengosongkan 4 jabatan eselon II. Yaitu, kepala dinas pekerjaan umum dan tata ruang (DPUTR), dinas lingkungan hidup (DLH), dinas penanaman modal perizinan terpadu satu pintu (DPMPTSP), dan KBPPPA.
Dalam sambutannya, bupati menaruh kepercayaan kepada para pejabat yang baru dilantik untuk menjalankan tugas sesuai yang diamanatkan.
Baca Juga: Harapan Bupati Gresik di Musrenbang CSR 2025
"Saya mengucapkan selamat. Mudah-mudahan menjadi tempat baru yang benar-benar bisa dijalankan tugas dengan baik," imbuhnya.
Ia meminta kepada para pejabat yang dilantik agar memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. "Harus berinovasi dalam menjalankan program," pintanya.
Ia juga berpesan kepada pejabat yang baru dilantik agar mampu berkolaborasi, serta mengurangi egosektoral dalam menjalankan program.
Baca Juga: Pembangunan Gedung Labkesmas Tahap I Dinkes Gresik Rampung
"Kita tak bisa kerja sendiri. Harus kerja sama," tuturnya.
"Nawa Karsa tak hanya jadi tumpukan renacana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD)," sambungnya.
Ia lantas mencontohkan program UHC (berobat gratis) yang sudah mendapat penghargaan, namun banyak masyarakat yang tak tahu program itu.
Baca Juga: Bagian Hukum Pemkab Gresik Gandeng YLBH FT Gelar Klinik Konsultasi Hukum
"Saya minta jika ada masyarakat nggak tahu diantarkan. Lurah-lurah harus paham. Kepala UPT puskesmas, sekarang stunting mash banyak, harus berikan pelayanan terbaik," pintanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan program-program prioritas yang harus diwujudkan di tahun 2023. Salah satunya pembangunan rumah sakit (RS) di Gresik selatan.
"Tahun 2023 sebentar lagi. Banyak program dijalankan. Mulai pendapatan, perbaikan infrastruktur, RS selatan, menjadi pekerjaan rumah (PR). Kita tuntaskan di 2023. Dengan kerja sama, kolaborasi, insya Allah bisa terwujud," terangnya.
Baca Juga: 66 Rumah Warga Ujungpangkah Rusak, Bupati Gresik Beri Bantuan Korban Terdampak Angin Kencang
Khusus untuk kepala dispendukcapil, bupati meminta program kemasyarakatan dikolaborasikan dengan OPD terkait. Di antaranya dinas kesehatan (dinkes), dinas sosial (dinsos), dinas pendidikan (dispendik), dan OPD yang mebutuhkan data, harus cepat dilayani .
Turut hadir dalam pelantikan ini, Ketua DPRD Gresik Moh. Abdul Qodir, Wabup Aminatun Habibah, dan Kepala OPD. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News