Gelaran Wayang Kulit Iringi Prosesi Pergantian Nama Pasar Lespadangan Menjadi Pasar Rakyat Bagusan

Gelaran Wayang Kulit Iringi Prosesi Pergantian Nama Pasar Lespadangan Menjadi Pasar Rakyat Bagusan Ratusan warga menyaksikan pagelaran wayang kulit dalam rangka prosesi pergantian nama Pasar Lespadangan menjadi Pasar Bagusan.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pelataran Pasar Bagusan yang berlokasi di Jalan Lespadangan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (19/11/2022) malam dipadati ratusan warga Kabupaten Mojokerto dan sekitarnya. Mereka menyaksikan pagelaran wayang kulit yang digelar oleh Disperindag Kabupaten Mojokerto.

Pagelaran wayang kulit ini merupakan bagian dari prosesi pergantian nama Pasar Lespadangan menjadi Pasar Bagusan.

Prosesi pergantian nama Pasar Rakyat Lespadangan menjadi Pasar Rakyat Bagusan itu diluncurkan langsung oleh Bupati Ikfina.

Selain pagelaran wayang kulit, digelar pula pasar murah yang menyajikan bahan sembako. Seperti beras, minyak, dan gula dengan harga di bawah pasar.

H Iwan Abdillah, Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto, mengatakan rangkaian kegiatan dalam rangka prosesi pergantian nama pasar ini akan dilaksanakan selama dua hari, hingga Minggu (20/11/2022) hari ini.
"Untuk hari Minggu besok siang (hari ini, red), ada penampilan Bantengan di tempat sama pelataran Pasar Bagusan," terang Mas Iwan sapaan akrabnya, Sabtu (19/11/2022) malam.

Pihaknya sengaja memilih pagelaran wayang kulit dan bantengan sebagai bentuk melestarikan seni budaya tradisional. Sekaligus untuk menumbuhkan kepedulian para pemuda dan masyarakat dalam mengembangkan dan mempublikasikan seni budaya tradisional.

"Semua yang kami tampilkan ini, hanya semata-mata untuk masyarakat Kabupaten Mojokerto dan sekitarnya," jelas Iwan.

Sulastri, salah satu warga Gedeg, mengaku sangat senang dengan adanya hiburan wayang kulit.

"Soalnya sudah lama banget tidak ada hiburan seperti ini. Sekalian, saya bersama temen-temen ikut belanja di pasar murah di Pasar Bagusan," katanya.

Pagelaran wayang kulit dengan Dalang Ki Teguh Sutrisno dari Mojoagung itu berlangsung dengan meriah. Hadir pula dalam kegiatan itu, kepala disbudporapar serta forpimka setempat. (ris/rev)