JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Warga Jalan Flamboyan, Desa Candimulyo, Kecamatan/Kabupaten Jombang, digemparkan dengan kematian seorang pria secara mendadak saat menawarkan burung berkicaunya, Senin (21/11/2022).
Berdasarkan informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, pria itu bernama Subagio (68) dari Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang. Dia tiba-tiba tergeletak saat proses tawar menawar burung.
BACA JUGA:
- Polisi Bongkar Paksa Terop Halal Bihalal Perguruan Silat di Jombang
- Pecah Ban, Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
- Pengadilan Negeri Jombang Tolak Gugatan Sengketa Kakak Ipar Senilai Rp5,9 Miliar
- Tertipu Ratusan Juta, Puluhan Korban Aplikasi Smart Wallet di Jombang Geruduk Rumah Anggota Dewan
Pemilik kios burung, Idris (57), mengungkapkan bahwa korban datang sendirian dengan mengendarai sepeda motor honda warna merah dengan nopol K 3551 DC untuk menawarkan burung jenis Punglor kembang.
"Ia datang tapi duduk di atas motornya sambil nawarkan burung. Korban juga lihat-lihat burung dagangan saya. Tiba-tiba dia ambruk," ujarnya kepada awak media.
"Saat jatuh, kepalanya terbentur batu apa tembok saya kurang tau. Setelah di cek ternyata sudah meninggal dunia," imbuhnya.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Jombang Kota. Tak berselang lama, polisi datang ke lokasi kejadian dengan tim inafis Polres Jombang guna melakukan olah TKP.
Garis polisi pun dipasang petugas disekitaran lokasi kejadian. Jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke kamar mayat RSUD Kabupaten Jombang untuk dilakukan tindakan visum.
Sementara, Kapolsek Jombang, AKP Soesilo saat dikonfirmasi via ponsel membenarkan kejadian tersebut. Namun pihaknya masih melakukan proses penyelidikan dan belum bisa memastikan penyebab kematian korban. (aan/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News