SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dilansir dari laporan UNEP menyatakan bahwa, Kota Surabaya berada pada peringkat ketiga daerah paling rentan krisis iklim di Indonesia. Selain krisis iklim, Surabaya memiliki cuaca yang panas sehingga memiliki dampak bagi masyarakat.
Adapun dampak dari suhu panas tersebut menurut IPCC ialah:
Baca Juga: Audiensi dengan Polrestabes, PCNU Surabaya Tolak Agenda Presidium PO dan MLB NU
1. Meningkatnya resiko penyakit mental
2. Kesejahteraan yang berkurang
3. Relasi sosial yang berkurang
Baca Juga: Klarifikasi Khofifah soal Hoaks Video Bagi-Bagi Santunan Usai Menang Pilbup Jatim
4. Mengurangi kualitas tidur
Juru kampanye iklim dan energi, Hadi Priyanto mengatakan "Surabaya dikelilingi daerah industri yang memperparah kondisi suhu, bahkan di pesisir sudah mengalami kenaikan air laut", ujarnya (28/11/2022).
Surabaya merupakan kota kedua terbesar setelah Jakarta yang dikelilingi kawasan industri dan memiliki pelabuhan terpadat kedua setelah Tanjung Priok.
Baca Juga: Khasiat Air Rendaman Daun Ketumbar untuk Kesehatan Tubuh
Berdasarkan IQAIR.com, rata-rata indeks kualitas udara Surabaya dalam 2 minggu terakhir (9 November-22 November) adalah 107. Angka tersebut memiliki arti tingkatan polusi daerah Surabaya sudah tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Polusi udara yang terjadi di Surabaya dapat menyebabkan penyakit pernapasan hingga masalah mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan kepercayaan diri.
(ans)
Baca Juga: Resep Kolak Pisang Bakar Nangka, Sajian Manis dan Praktis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News