JOMBANG, BANGSAONLINE.com - BPBD Jombang menggelar rapat konsolidasi relawan penanggulangan bencana. Agenda tersebut dilakukan dalam rangka menghadapi potensi bencana Hidrometeorologi tahun ini di Ruang Soeroadiningrat, Gedung Pemkab Jombang, Rabu (30/11/2022).
Acara dibuka langsung oleh Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, dengan didampingi Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, Purwanto, dan Kalaksa BPBD Jombang, Bambang Dwijo Pranowo.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Surabaya Hari ini Senin, 23 Desember 2024: Jam 4 Sore Diperkirakan Hujan Ringan
Dalam acara tersebut, juga dihadiri puluhan relawan di antaranya dari BPBD Jatim, Semar, Banser, RAPI, PMI, ISJ, Santri Jogokali dan sebagainya. Sumrambah mengatakan bahwa pertemuan ini dalam rangka proses kesiapan untuk menghadapi kemungkinan terjadi bencana, karena pada Desember-Januari, BMKG memprediksi curah hujan sangat tinggi.
"Kita bertemu dengan seluruh relawan agar bisa melaksanakan evaluasi persiapan jangan sampai ada bencana di Kabupaten Jombang," ucapnya.
Ia menjelaskan, upaya pemerintah saat ini membenahi daerah-daerah yang mempunyai sumber bencana seperti banjir dengan cara normalisasi sungai. Masyarakat pun diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan terutama ke sungai.
Baca Juga: Persiapan Nataru, Pj Zanariah Beri Arahan Dalam Rakor Operasi Lilin Semeru 2024 Kota Kediri
"Kita sudah melakukan normalisasi sungai di daerah yang rawan banjir, meski belum sepenuhnya namun perkiraan sudah hampir 90 persen terlaksana," tuturnya.
"Kita tahu pada tahun-tahun sebelumnya banjir disebabkan karena banyaknya sampah yang menghambat aliran sungai," imbuhnya.
Sementara, Kalaksa BPBD Jombang, Bambang Dwijo Pranowo, menyebut pihaknya sudah melakukan antisipasi sarana dan prasarana dalam menghadapi kemungkinan terjadi bencana.
Baca Juga: Hasil Operasi 2024 Polres Jombang, Ribuan Botol Miras Berbagai Merk Dimusnahkan
"Dalam perubahan iklim ini SDM kita sudah siap semua. Untuk para relawan sendiri saya berterima kasih dan tetap solid," kata Bambang. (aan/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News