SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Telur yang dimasak setengah matang dapat mengandung bakteri yang akan mempengaruhi saluran usus. Bakteri pada telur setengah matang tersebut ialah bakteri Salmonella. Bakteri ini berada pada bagian luar dan dalam telur, maka dari itu telur perlu dimasak lama dalam suhu yang tinggi dikarenakan bakteri salmonella akan mati pada suhu 65-77 derajat celcius.
Dilansir dari Halodoc, adapun gejala yang dapat dirasakan jika terinfeksi bakteri Salmonella, yaitu:
Baca Juga: Persiapan Apoteker Hadapi Tantangan dan Peluang Obat Digital di Era Globalisasi
1. Diare
2. Sakit kepala
3. Keram perut
Baca Juga: Fakta Buah Pare, Mampu Gugurkan Kandungan Hingga Sebabkan Impotensi?
4. Demam dan menggigil
5. Mual dan muntah
6. Adanya darah dalam tinja
Baca Juga: Mampu Membunuh Sel Kanker, ini Sederet Manfaat Teh Daun Sirsak
Cara mengobati infeksi bakteri Salmonella:
1. Penderita tidak perlu perawatan khusus, namun perlu minum banyak cairan
2. Pada kasus berat, dibutuhkan rehidrasi dengan cairan intravena melalui infus
Baca Juga: Tidak Banyak yang Tahu, Ternyata Kulit Semangka Memiliki Manfaat Untuk Para Pria
3. Hindari minum obat antidiare, dikarenakan dapat memperlama infeksi akibat bakteri Salmonella.
Jika Anda ingin mengonsumsi telur setengah matang yang baik untuk kesehatan jantung serta kinerja otak, maka pastikan Anda menggunakan telur yang telah dipasteurisasi.
Telur yang sudah dipasteurisasi merupakan telur yang telah melewati proses sterilisasi dengan cara dipanaskan pada suhu 68-72 derajat celcius.
Baca Juga: Jangan Dikupas, Ini 6 Manfaat Konsumsi Kentang Bersama Kulitnya
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News