PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Polres Pamekasan bersama TNI dan Forkopimda setempat, menggelar gebyar vaksinasi yang bertempat di Pendopo Ronggosukowati, Selasa (6/12/2022).
Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto mengatakan, giat gebyar vaksin ini, serentak dilakukan di seluruh jawa timur dan wilayah Pamekasan, bekerjasama dengan seluruh stakeholder yang ada untuk mensukseskan vaksinasi.
Baca Juga: Calon Wakil Bupati Pamekasan dari Pasangan Kharisma Hadir dalam Video Dugaan Money Politic
"Namanya juga serentak kita laksanakan juga di Kecamatan-kecamatan dan dibantu oleh perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Pamekasan," jelasnya.
Menurutnya, target dari vaksinasi yang dilakukan ini, adalah 2.500 orang, dan sebagai target utamanya adalah vaksinasi booster. Namun, pihaknya juga memperbolehkan vaksin pada dosis 1 dan 2 bagi masyarakat yang belum melakukannya.
"Harapan dari adanya vaksinasi ini tentunya untuk kesehatan masyarakat, karena saat ini kasus Covid cukup meningkat, utamanya ada tingkat kematian cukup tinggi di Jawa Timur," tuturnya.
Baca Juga: Didampingi Pj Bupati, UK Petra Serahkan Proyek Hibah Teknologi Biogas di Taneyan Lanjhang Pamekasan
Rogib juga mengatakan, hal tersebut, tentunya perlu meningkatkan vaksinasi, utamanya untuk booster, karena 90 persen orang yang meninggal akibat Covid-19, belum melakukan vaksinasi.
"Jadi tingkat kematian cukup tinggi bagi yang terkena covid 19, dan tentunya kami juga tetap melaksanakan prokes dengan jajaran forkopimda karena ini juga untuk mencegah penularan kembali untuk Covid-19," jelasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah mengimbau kepada seluruh masyarakat yang belum melaksanakan vaksin, untuk segera melakukan vaksin. Sebab, vaksinasi tersebut demi kebaikan tubuh kita sendiri.
Baca Juga: Bawaslu Pamekasan Tetapkan Adanya Dugaan Money Politic Tim Paslon Kharisma
"Untuk hari ini secara serentak kami fokuskan di Pendopo Kabupaten Pamekasan, namun bagi masyarakat yang mungkin terlalu jauh kita menyediakan gerai-gerai vaksin puskesmas terdekat," pungkasnya. (dim/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News