Jelang Nataru, Stok Bahan Pokok di Jatim Aman, Pemprov Imbau Tidak Panic Buying

Jelang Nataru, Stok Bahan Pokok di Jatim Aman, Pemprov Imbau Tidak Panic Buying

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Program Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang bertajuk operasi pasar, masih berlanjut. Mirza Muttaqien, Direktur PT Jatim Graha Utama yang ditunjuk sebagai pelaksana program memastikan stok bahan pokok sangat cukup. Karena itu, masyarakat diminta tetap tenang dan tidak .

Operasi pasar digelar pemerintah provinsi sejak akhir September lalu. Beragam bahan pokok digelontor dengan harga murah setiap pekan. Lokasinya pun berpindah-pindah. Ada 25 pasar di Jawa Timur. Mirza mengatakan program tersebut mendapat respon positif dari masyarakat.

Baca Juga: Jelang Nataru 2025, Diskopumdag Tuban Monitoring Bahan Pokok di Pasar Tradisional

Jelang akhir tahun, operasi pasar menjadi program yang dibutuhkan masyarakat. Sebab, tren harga sembako jelang Natal dan Tahun Baru ( ) naik. Operasi pasar hadir di tengah masyarakat dengan harga terjangkau. " Kami menawarkan di bawah harga rata-rata pasar," kata Mirza.

Dia memisalkan, harga beras grade A di pasar tradisional. Harg1 per 5 kilogram mencapai Rp 62 ribu, sedangkan harga operasi pasar Rp 52.500. Begitu juga dengan gula, harga di pasar Rp 13.500 hingga Rp 14 ribu per kilogram. Operasi pasar menjual Rp 12.300 hingga Rp 12.500 per kilogram. "Harga itu sangat terjangkau bagi masyarkat," ungkapnya.

Operasi yang berlangsung setiap akhir pekan itu akan berlanjut hingga bulan ini. Mirza mempersilakan masyarakat untuk memanfaatkan program tersebut. "Kami mengimbau masyarakat belanja dengan bijak sesuai kebutuhan, tidak perlu ," ucapnya.

Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN

Plt Kepala Biro Perekonomian Iwan mengatakan program yang digagas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa itu merupakan bentuk perhatian kepada masyarakat. Pemerintah menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau. Stok yang digelontor juga cukup besar. "Sangat bisa mencakup kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun," katanya.

Lokasi operasi juga di tengah masyarakat. Yakni pasar tradisional di daerah. Harapannya, program ini bisa mengena tepat sasaran. " Kebutuhan masyarakat terpenuhi, harga tetap stabil," ujar Iwan.

Dia juga menegaskan harga bahan pokok di pasar meningkat karena tren . Bukan karena stok bahan baku di Jawa Timur menipis. Pemerintah Provinsi Jatim sudah berkoordinasi dengan berbagai elemen untuk memantau ketersediaan barang.

Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud

"Sesuai info yang kami terima, semua masih sangat aman," tegas dia. (dev/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO