Meriah, Emil Dardak dan Arumi Bachsin Saksikan Dhoho Street Fashion 7th

Meriah, Emil Dardak dan Arumi Bachsin Saksikan Dhoho Street Fashion 7th Dhoho Street Fashion 7th.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wakil Gubernur Jawa Timur, , berserta istrinya selaku Ketua Dekranasda Jatim, , berkesempatan hadir dan ikut dalam , Sabtu (10/12/2022) malam. Mereka ditemani oleh Wali Kota Abdullah Abu Bakar, dan istrinya yang menjadi Ketua Dekranasda Kota , Ferry Silviana.

Gelaran masih menjadi kegiatan yang sangat ditunggu khalayak ramai. Berbagai karya berbahan Tenun Ikat asli Bandar Kidul Kota ditampilkan dalam agenda tersebut.

Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates

Tak hanya itu, di setiap gelaran selalu menyuguhkan konsep menarik dan beda dari tahun lalu. Apalagi, ini baru kali pertama diadakan malam hari, dan tidak menyurutkan antusias para tamu undangan maupun masyarakat umum yang ingin menikmati karya busana para desainer.

Saat memberi sambutan, Emil mengatakan bahwa  sudah diketahui di berbagai daerah. Menurut dia, Tenun Ikat Bandar Kidul telah membangun reputasi yang sangat luar biasa. 

Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional

Berdasarkan cerita Wali Kota tadi, kata Emil, sarung goyor ini sebelumnya merupakan salah satu yang mendominasi, hanya saja motif dan warnanya masih monoton. Akhirnya sekarang bisa dilihat, Tenun Ikat Bandar Kidul menjadi jauh lebih fashionable.

Ia pun menyebut, Provinsi Jawa Timur telah bekerja sama dengan Dirjen HAKI, sehingga jika Bandar Kidul memiliki sejarah tentang tenun ikat dari zaman kemerdekaan dan sampai sekarang dilestarikan, hal itu mungkin layak untuk mendapatkan indikasi geografis dalam HAKI.

"Jadi hanya tenun ikat yang dibuat oleh orang Bandar Kidul yang boleh memiliki branding. Dengan tenun ikat didaftarkan HAKI, mudah-mudahan akan meningkatkan minat masyarakat dan nilai jual kain Tenun Ikat Bandar Kidul,” tuturnya.

Baca Juga: Dapat Ucapan Selamat dari Kompetitor Pilkada 2024, Khofifah Ucapkan Terima Kasih ke Luluk Hamidah

Sementara itu, Abu mengaku telah mendaftarkan Tenun Ikat ini sebagai Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Maksud dan tujuan mendaftarkannya sebagai penanda tempat dan kampungnya tenun ikat itu ada di Bandar Kidul Kota .

Sekarang penjualan Tenun Ikat Bandar Kidul ini semakin kencang, ia berharap kolaborasi ini harus terus ada di Kota sampai kapanpun. Hal itu untuk menjaga kain tenun ikat ini memang berasal dari Kota .

“Di samping itu, harapannya Kota ini bisa menjadi rumah untuk menuangkan kreativitas. Di sini nanti juga ada karya desainer dari teman-teman disabilitas. Karyanya juga sama bagus dengan kita, bapak dan ibu juga bisa memesan kepada mereka untuk baju atau lainnya,” kata Wali Kota .

Baca Juga: Emil Dardak Ajak Kader Demokrat Sidoarjo Kawal Kemenangan Pilgub dan Pilbup Pilkada 2024

Bunda Fey, sapaan akrab Ferry Silviana Abu Bakar, menyatakan  merupakan agenda tahunan untuk mempromosikan Tenun Ikat dan merayakan keindahan mode berbahan wastra nusantara kebanggaan dari kota ini.

Ia mengungkapkan, gelaran ini menjadi sangat penting karena sebagai kebangkitan UMKM setelah pandemi Covid-19, bahkan karena pandemi pula  yang sedianya diselenggarakan pada tahun 2021 akhirnya diundur menjadi tahun ini.

Lebih lanjut, Bunda Fey mengungkapkan upaya promosi tenun ikat ini salah satunya melalui Dhoho Street Fashion dengan mendatangkan desainer ternama yang telah banyak berkiprah di gelaran nasional dan internasional. Tentuntya ini akan memberikan dampak yang sangat positif melalui tangan terampil mereka sehingga Tenun Ikat makin dikenal oleh khalayak luas.

Baca Juga: Gandeng Peradi, Fakultas Hukum Uniska  Adakan Ujian Profesi Advokat

“Mungkin kalau tidak bekerja sama dengan sepak terjang beliau semua, masih banyak yang tidak tahu bahwa kota kecil di Jawa Timur ini punya tenun ikat. Mungkin Indonesia hanya tahu kalau tenun ikat itu hanya ada di Nusa Tenggara Timur. Kota punya tenun ikat yang jauh sebelum merdeka sudah ada dan bukti sejarahnya terdapat di Museum Tropen yang ada di Belanda,” paparnya.

Kegiatan ini juga dihadiri Forkopimda Kota , Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia , Choirur Rofiq; Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Model Indonesia, Deny Djoewardi; istri kepala OPD Pemkot dan unsur organisasi wanita, desainer nasional serta desainer lokal Kota , para perajin tenun ikat , Kepala Bakorwil I Madiun, Heru Wahono Santoso. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO