JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pemkab Jember melalui dinas sosial (Dinsos) menghidupkan Karang Taruna di Kota Suwar-Suwir yang sempat vakum selama 10 tahun. Bupati Jember, Hendy Siswanto, mengaku gembira atas kembalinya semangat Karang Taruna di wilayahnya yang ditandai dengan pelatihan wirausaha untuk mencetak para barista, Minggu (11/12/2022).
Bupati mengungkapkan bahwa momen ini diambil berkaitan erat dengan keinginan Pemkab Jember membangun branding hasil kopi dari Kota Suwar-Suwir yang dianggap sebagai robusta terbaik.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
"Hari ini (Karang Taruna Jember) sudah bisa menunjukkan kerja konkretnya, mereka sudah saya lantik sekitar 4 bulan yang lalu," ujarnya usai membuka pelatihan wirausaha barista.
Para anggota Karang Taruna Jember pun diharapkan dapat turut serta membangun perekonomian. Dengan lahirnya barista, Pemkab Jember berharap menjamurnya warung kopi atau kafe yang berkelas, dan dari hasil tersebut juga dapat menopang perekonomian di setiap daerah.
"Jadi dengan barista yang profesional, itu akan menambah nilai dari kopi yang dibuat. Bukan asal-asalan bikin kopi," kata Hendy.
Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember
Menindaklanjuti pencanangan Jember Produksi Kopi Robusta Terbaik se-Indonesia sejak 1 Oktober 2021, pihaknya berharap nantinya setiap produsen kopi dapat mengemas produknya dengan mencantumkan branding 'Kopi Jember', meski dengan merek yang bermacam-macam.
"Ini intruksi ya, bukan imbauan lagi. Jadi biar kopi kita dikenal. Tentu ini harus diiringi dengan lahirnya barista-barista. Nah ini yang luar biasa," ucap bupati.
Nantinya, lanjut Hendy, pemerintah daerah setempat mengaku akan terus memberi dukungan kepada Karang Taruna Jember agar dapat menjaga semangat keikutsertaannya dalam pembangunan daerah, yang tentunya juga butuh andil dari para kalangan muda.
Baca Juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember
"Yang mengasuh dari leading sector untuk mereka ada Dinsos, Disnaker, Dinas Koperasi, dan juga ada DPMD," pungkasnya. (yud/bil/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News