Pegang Pagar yang Dialiri Listrik, Bocah 10 tahun di Sidoarjo Tewas Kesetrum

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Seorang bocah bernama Prana Dwi Afrilian(10) ditemukan meninggal tersengat listrik, Kamis (22/12/2022) malam. Saat kejadian, korban bermain bola bersama rekan-rekannya.

Kanit Reskrim Polsek Balongbendo, Iptu Ali Mahmud membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban tewas tersengat listrik saat bermain bola, setelah sepulang ngaji bersama teman-temannya.

Baca Juga: PN Sidoarjo Eksekusi Aset PT KAI

"Betul, korban masih anak-anak. Mari mengaji, terus korban main bola bersama teman-temannya," katanya kepada awak media, Jumat (23/12/2022).

Ali menceritakan, sekitar pukul 16.30, korban bersama empat temannya bermain bola di jalan depan rumah warga, tak lama kemudian, bola tersebut keluar dari pagar besi. Saat itu, korban pun keluar untuk mengambil bola tersebut.

Saat mengambil bola, korban memegang pagar besi yang teraliri listrik yang diduga dari lampu penerangan jalan di wilayah setempat.

Melihat kejadian tersebut, rekannya pun terkejut dan berlari mendatangi rumah korban untuk memberitahukan orang tua korban. Korban pun dibawa ke Puskesmas Desa Seketi.

"Namun oleh pihak Puskesmas diarahkan untuk dibawa ke RS Mitra Sehat Desa Watutulis Prambon," terang Ali.

Ia mengatakan, pihak rumah sakit pun menyatakan, bahwa korban sudah meninggal dunia.

Akibat dari kejadian tersebut, telapak tangan bagian kanan korban, mengalami luka bakar.

"Kami mendapat laporan sekitar pukul 19.00. Kasihan juga karena korban baru saja selesai disunat. Orang tua korban sampai saat ini juga masih terpukul," pungkasnya. (cat/sis).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News