Pelaku Copet Hp di Wisata Religi Ampel Lolos dari Amukan Massa, Diduga Diamankan Polisi Gadungan

Pelaku Copet Hp di Wisata Religi Ampel Lolos dari Amukan Massa, Diduga Diamankan Polisi Gadungan Tampak pelaku diamankan oleh dua orang diduga rekannya yang mengaku sebagai anggota polisi.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Perayaan natal di Surabaya diwarnai sejumlah aksi kejahatan. Salah satunya terjadi di wilayah pada malam natal, atau Minggu (25/12/2022) dini hari.

Seorang pelaku copet handphone (hp) berhasil diamankan warga saat beraksi. Kanitreskrim Polsek Semampir Iptu Doni Setiawan, membenarkan adanya penangkapan seorang pelaku copet.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

Menurutnya, aksi penjambretan dilakukan oleh pelaku terhadap korban atas nama Fadli (25), warga Bulak Banteng, Surabaya. Saat itu, korban sedang berjalan melintas di depan RPH Semampir sambil bermain hp.

Tiba-tiba, pelaku yang saat itu menggunakan motor Yamaha Vega langsung menyambar handphone Fadli. Namun, korban melawan. Aksi tarik menarik pun tak terhidarkan hingga pelaku terjungkal dan diamankan warga yang mendengar keributan.

"Nah, setelah tertangkapnya pelaku, tiba-tiba ada dua orang yang berpostur seperti polisi membubarkan masa dan mengamankan pelaku untuk dibawa ke polsek," ungkap Doni Setiawan.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Kekasih Lindawati Tersangka Pembunuhan Janda di Ngaglik Surabaya

Warga sekitar pun percaya kepada dua orang yang saat itu membawa pelaku menghindar dari kerumunan. Sedangkan korban Fadli membawa motor pelaku menuju Polsek Semampir.

"Korban ke polsek membawa motor pelaku sekalian melaporkan. Lantas anggota polsek datang ke lokasi, ternyata pelaku tidak ditemukan dan juga dua orang yang mengaku sebagai anggota polisi menghilang. Jadi dengan kejadian ini kami terkecoh. Akan kita buru ketiga orang tersebut karena dugaan kuat mereka adalah komplotan pelaku," tegasnya.

(motor pelaku yang diamankan)

Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya

Ia menegaskan, Kawasan Ampel merupakan wisata religi yang dikunjungi oleh masyarakat Indonesia. Karena itu, kenyamanan dan keamanan wisatawan harus dijaga.

"Bila aksi kejahatan di wilayah Ampel tidak diberantas, maka yang ditakutkan adalah para peziarah tidak akan berkunjung lagi karena ketakutan dan merasa tidak aman," ujarnya, Senin (26/12/2022).

Sebelumnya, aksi kejahatan curanmor juga di Wilayah Hukum Polsek Semampir, Kamis (22/12/2022) malam di wilayah Jl. Wonosari Lor. Dalam peristiwa itu, pelaku nekat membacok tangan kiri korban demi dapat menguasai motor milik korban. (rus/rev)

Baca Juga: Polisi Tunggu Hasil Autopsi Jasad Janda Dua Anak yang Tewas di Ngaglik Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Geger! Warga Banyu Urip Surabaya Temukan Mayat Bayi Saat Kerja Bakti':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO