SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Perayaan natal di Surabaya diwarnai sejumlah aksi kejahatan. Salah satunya terjadi di wilayah Wisata Religi Ampel pada malam natal, atau Minggu (25/12/2022) dini hari.
Seorang pelaku copet handphone (hp) berhasil diamankan warga saat beraksi. Kanitreskrim Polsek Semampir Iptu Doni Setiawan, membenarkan adanya penangkapan seorang pelaku copet.
Baca Juga: Polda Jatim Tetapkan Tersangka Pengelola Yayasan Budi Kencana yang Cabuli Anak Asuh Sejak 2022
Menurutnya, aksi penjambretan dilakukan oleh pelaku terhadap korban atas nama Fadli (25), warga Bulak Banteng, Surabaya. Saat itu, korban sedang berjalan melintas di depan RPH Semampir sambil bermain hp.
Tiba-tiba, pelaku yang saat itu menggunakan motor Yamaha Vega langsung menyambar handphone Fadli. Namun, korban melawan. Aksi tarik menarik pun tak terhidarkan hingga pelaku terjungkal dan diamankan warga yang mendengar keributan.
"Nah, setelah tertangkapnya pelaku, tiba-tiba ada dua orang yang berpostur seperti polisi membubarkan masa dan mengamankan pelaku untuk dibawa ke polsek," ungkap Doni Setiawan.
Baca Juga: Ngaku Tangan Kanan Wali Kota, Pria di Surabaya Bersama Rekannya Tipu 14 UMKM Warga Sememi
Warga sekitar pun percaya kepada dua orang yang saat itu membawa pelaku menghindar dari kerumunan. Sedangkan korban Fadli membawa motor pelaku menuju Polsek Semampir.
"Korban ke polsek membawa motor pelaku sekalian melaporkan. Lantas anggota polsek datang ke lokasi, ternyata pelaku tidak ditemukan dan juga dua orang yang mengaku sebagai anggota polisi menghilang. Jadi dengan kejadian ini kami terkecoh. Akan kita buru ketiga orang tersebut karena dugaan kuat mereka adalah komplotan pelaku," tegasnya.
(motor pelaku yang diamankan)
Baca Juga: Polsek Sawahan Dinilai Lamban, Baru Tangkap Pelaku Pemukulan Warga Banyu Urip Usai Korban Meninggal
Ia menegaskan, Kawasan Ampel merupakan wisata religi yang dikunjungi oleh masyarakat Indonesia. Karena itu, kenyamanan dan keamanan wisatawan harus dijaga.
"Bila aksi kejahatan di wilayah Ampel tidak diberantas, maka yang ditakutkan adalah para peziarah tidak akan berkunjung lagi karena ketakutan dan merasa tidak aman," ujarnya, Senin (26/12/2022).
Sebelumnya, aksi kejahatan curanmor juga di Wilayah Hukum Polsek Semampir, Kamis (22/12/2022) malam di wilayah Jl. Wonosari Lor. Dalam peristiwa itu, pelaku nekat membacok tangan kiri korban demi dapat menguasai motor milik korban. (rus/rev)
Baca Juga: Saling Ejek saat Live TikTok, 6 Remaja Putri Baku Hantam di Depan Kantor Pemkot Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News