Jeruk Bali Mampu Cegah Kanker dan Turunkan Berat Badan, Kenali 5 Manfaat Jeruk Bali

Jeruk Bali Mampu Cegah Kanker dan Turunkan Berat Badan, Kenali 5 Manfaat Jeruk Bali Jeruk Bali Mampu Cegah Kanker dan Turunkan Berat Badan, Kenali 5 Manfaat Jeruk Bali. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE. com - Jeruk bali mempunyai manfaat yang istimewa selain perbedaan ukuran yang lebih besar dibandingkan jeruk pada umumnya.

Jeruk bali kaya akan vitamin B, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, antioksidan, protein, dan serat. Semua kandungan tersebut mampu menyehatkan tubuh dan menjaga kekebalan tubuh.

Baca Juga: Apakah Daun Pepaya Baik untuk Kesehatan Kulit? Simak Penjelasannya

Adapun bagi kesehatan yang jarang diketahui, yaitu:

1. Mencegah penyakit kanker

Kandungan flavonoid dalam dapat membantu mencegah penyakit kanker. Flavonoid mampu mencegah pertumbuhan serta penyebaran sel kanker di dalam tubuh.

Baca Juga: Benarkah Ubi Jalar Bagus untuk Gula Darah Tubuh? Ini Penjelasannya

2. Mampu membantu penurunan berat badan

Jeruk bali mengandung indeks glikemik yang rendah, konsumsi dapat membantu menurunkan berat badan. Setengah mengandung 39 kalori dan dapat membantu pemenuhan kebutuhan vitamin A harian sebanyak 28 persen.

3. Mampu menjaga organ hati

Baca Juga: Resep Kue Apem Kelapa Muda Gurih dan Lembut

Konsumsi bermanfaat untuk menjaga kesehatan organ hati. Hal ini dikarenakan adanya kandungan antioksidan naringin dan naaringenin di dalamnya. Kedua kandungan tersebut dapat melindungi hati dengan cara mengurangi peradangan.

4. Memperlambat penuaan

Kandungan yang kaya akan vitamin C dan antioksidan dapat melindungi sel-sel tubuh dari proses penuaan dini. Rutin mengonsumsi akan menjaga kulit dari radikal bebas serta dapat mempercepat pembentukan kolagen. Kolagen berfungsi untuk kulit menjadi kenyal dan kencang.

Baca Juga: 5 Manfaat Labu Kuning untuk Mengobati Penyakit

5. Menurunkan resiko batu ginjal

Nefrolitiasis atau batu ginjal terjadi ketika adanya material keras menyerupai batu di dalam ginjal. Batu tersebut merupakan limbah zat-zat dalam darah yang disaring ginjal, kemudian mengendap dan pada akhirnya mengkristal. Pengendapan biasanya terjadi karena kebiasaan mengonsumsi air yang tidak sesuai aturan. Mengonsumsi buah yang kaya akan air dan kadar serat dapat menurunkan resiko batu ginjal.

(ans)

Baca Juga: Kemenkes RI akan Sediakan Layanan Skrining Kanker Payudara secara Gratis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO