
SURABAYA, BANGSAONLINE. com - Jeruk bali mempunyai manfaat yang istimewa selain perbedaan ukuran yang lebih besar dibandingkan jeruk pada umumnya.
Jeruk bali kaya akan vitamin B, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, antioksidan, protein, dan serat. Semua kandungan tersebut mampu menyehatkan tubuh dan menjaga kekebalan tubuh.
Baca Juga: Jennie Comeback dengan Lagu ExtraL
Adapun manfaat jeruk bali bagi kesehatan yang jarang diketahui, yaitu:
1. Mencegah penyakit kanker
Kandungan flavonoid dalam jeruk bali dapat membantu mencegah penyakit kanker. Flavonoid mampu mencegah pertumbuhan serta penyebaran sel kanker di dalam tubuh.
Baca Juga: Drama Korea Terbaru ini Gagal Raih Popularitas Global
2. Mampu membantu penurunan berat badan
Jeruk bali mengandung indeks glikemik yang rendah, konsumsi jeruk bali dapat membantu menurunkan berat badan. Setengah jeruk bali mengandung 39 kalori dan dapat membantu pemenuhan kebutuhan vitamin A harian sebanyak 28 persen.
3. Mampu menjaga organ hati
Baca Juga: Deretan Film Indonesia yang Bikin Ngabuburit Makin Seru
Konsumsi jeruk bali bermanfaat untuk menjaga kesehatan organ hati. Hal ini dikarenakan adanya kandungan antioksidan naringin dan naaringenin di dalamnya. Kedua kandungan tersebut dapat melindungi hati dengan cara mengurangi peradangan.
4. Memperlambat penuaan
Kandungan jeruk bali yang kaya akan vitamin C dan antioksidan dapat melindungi sel-sel tubuh dari proses penuaan dini. Rutin mengonsumsi jeruk bali akan menjaga kulit dari radikal bebas serta dapat mempercepat pembentukan kolagen. Kolagen berfungsi untuk kulit menjadi kenyal dan kencang.
Baca Juga: Lagunya Dihapus dari Spotify, Band Sukatani Minta Maaf
5. Menurunkan resiko batu ginjal
Nefrolitiasis atau batu ginjal terjadi ketika adanya material keras menyerupai batu di dalam ginjal. Batu tersebut merupakan limbah zat-zat dalam darah yang disaring ginjal, kemudian mengendap dan pada akhirnya mengkristal. Pengendapan biasanya terjadi karena kebiasaan mengonsumsi air yang tidak sesuai aturan. Mengonsumsi buah jeruk bali yang kaya akan air dan kadar serat dapat menurunkan resiko batu ginjal.
(ans)
Baca Juga: Ramadhan Semakin Dekat, Netizen Tak Sabar Berburu Takjil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News