Tertipu Kerja di Australia, Korban dari Jombang Lapor Polisi

Tertipu Kerja di Australia, Korban dari Jombang Lapor Polisi M Taufiki selaku korban saat menunjukkan bukti paspor fiktif. Foto: AAN AMRULLOH/BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sejumlah orang asal Kota Santri terpaksa melaporkan IS (62), seorang perempuan dari Dusun Juning, Desa Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno, , ke polisi lantaran diduga melakukan penipuan dengan modus iming-iming bekerja di luar negeri. 

Para korban dijanjikan sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Australia pada sektor perkebunan dan pertanian dengan menyetorkan uang sebesar Rp65 juta.

Salah satu korban, M Taufiki (26), warga Desa Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno, mengatakan, sedikitnya ada sekitar 32 orang yang menjadi korban penipuan tersebut. Dengan total uang yang sudah disetorkan ke IS mencapai Milyaran rupiah.

"Yang sudah setor uang ada 28 orang, jumlahnya juga bervariasi, ada yang 30 juta, 40 juta, saya sudah bayar penuh 65 juta. Total keseluruhan sekitar 1.3 Milyar rupiah," ujarnya pada sejumlah wartawan, Selasa (3/1/2023).

Ia mengaku mengikuti buaian penipuan tersebut dari cucu terduga pelaku. "Ya gimana gak percaya yang ngasih tahu saya itu cucunya. Dia teman saya yang bilang neneknya sering berangkatkan orang kerja luar negeri. Dan bilang kalau gak jadi berangkat akan tanggung jawab, ditulis di materai juga," tutur Taufiqi.

Puluhan korban bukan hanya dari saja, melainkan dari berbagai daerah lainnya, seperti Kediri, Lamongan bahkan ada juga yang dari luar pulau, yakni Bengkulu dan Sumatera.

Lihat juga video 'Video Vanessa Angel dan Suami Kecelakaan di Tol Jombang, Anak Selamat':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO