SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Seorang pria berinisal AJ (25), warga Desa Jeruk Gamping, Krian, Sidoarjo, meninggal dunia saat jalan perawatan di RSUD Sidoarjo.
Sebelum meninggal, korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan, Raya Mbaj Kasiron, Cemandi, Sedati.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Dari informasi yang dihimpun, korban ditemukan warga sekitar, Jumat (30/12/2022) dini hari, sekitar pukul 1.30 WIB.
Melihat korban yang tergeletak di pinggir jalan, warga pun saat itu, tidak langsung menolongnya, lantaran takut. Lantas, mereka menginformasikan kejadian tersebut ke perangkat Desa Cemandi, untuk melihat kondisi korban.
Setelah itu, korban dibawa warga menuju RSUD Sidoarjo, untuk mendapatkan perawatan. Nahanya, pada Selasa (3/1/2023) sekitar pukul 19.30 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Keluarga yang merasa janggal dengan kematian korban, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Krian. Akhirnya, sebelum melakukan pemakaman, jasad korban dilakukan proses otopsi di RS Bhayangkara Porong, guna mengetahui sebab kematiannya.
Kanit Reskrim Polsek Sedati, Iptu Sudarso mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi tersebut dari Polsek Krian, karena meninggalnya korban tersebut, di kawasan Kecamatan Sedati.
"Ya, benar. Korban saat itu ditemukan di Desa Cemandi dengan beberapa luka lebam di tubuhnya. Namun, pihak keluarga tidak langsung melaporkan ke kami. Baru setelah korban meninggal, kami dihubungi oleh Polsek Krian terkait kejadian ini," kata Sudarso, Rabu (4/1/2022).
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Ia juga menerangkan, kasus meninggalnya pekerja kolam pancing asal Krian tersebut, hingga kini, masih pendalaman oleh pihak kepolisian.
"Kami belum bisa memastikan apakah korban penganiayaan atau bukan. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil otopsi," pungkasnya. (cat/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News