2 Wartawan di Bojonegoro Jadi Korban Pengeroyokan, Polisi Tingkatkan Patroli Kamtibmas

2 Wartawan di Bojonegoro Jadi Korban Pengeroyokan, Polisi Tingkatkan Patroli Kamtibmas Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, saat meninjau apel bersama Dandim 0813.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Polres meningkatkan patroli kamtibmas usai 2 wartawan menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan sekelompok massa saat konvoi di sepanjang jalan nasional, mulai Kecamatan Baureno hingga Kalitidu, Kamis (5/1/2023) malam. 

"Alhamdulillah sampai saat ini situasi kamtibmas kondusif, aman dan terkendali. Kami tingkatkan patroli bersama TNI-Polri, Satpol PP dan BKP ( Kampung Pesilat) di masing-masing kecamatan serta koordinasi dengan Polres jajaran sekitar," kata Kapolres , AKBP Muhammad, Jumat (6/1/2023).

Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah

Pengeroyokan dialami oleh Misbahul Munir, wartawan media siber JatimNow serta Mohamad Rizki dari blok. Kejadian bermula saat kedua korban berusaha mengambil foto konvoi dan arak-arakan yang dilakukan oleh kelompok massa, tepatnya di seputaran Bundaran Adipura Kota

Mengetahui aksi konvoinya difoto, sejumlah massa langsung mendatangi dan memukul serta menendang mereka, beruntung keduanya langsung lari kenyelamatkan diri. Menanggapi kejadian ini AJI (aliansi jurnalis independen) menyesalkan hal tersebut.

Ketua AJI , Dedi Mahdi, mengatakan bahwa kerja wartawan adalah untuk kepentingan publik dan dilindungi oleh Undang-Undang. Oleh karena itu tindakan kekerasan dalam bentuk apapun tidak dibenarkan.

Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza

"Aparat keamanan seharunya mampu mengendalikan para peserta konvoi tersebut, agar tak menimbulkan gangguan kamtibmas," tuturnya.

Akibat pengeroyokan itu, kata Dedi, dua wartawan mengalami luka memar di bagian wajah, dada hingga perut.

"Kami mengimbau bagi para jurnalis agar lebih berhati-hati, terutama saat melakukan peliputan kegiatan yang melibatkan banyak massa, jurnalis harus mempunyai bekal untuk keselamatan dirinya masing-masing agar terhindar dari prilaku kekerasan," paparnya. (nur/mar)

Baca Juga: Berangkatkan Jalan Sehat Hari Koperasi di Bojonegoro, Khofifah: Penggerak Ekonomi Kerakyatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO