BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Dua orang di Bojonegoro dilaporkan tenggelam di sungai, Selasa (10/1/2023). Korban pertama atas nama Parmi (40) warga Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, diduga tenggelam di sungai pada dini hari tadi.
Sedangkan korban tenggelam kedua yakni balita berusia tiga tahun dari Desa Sranak, Kecamatan Trucuk, yang bernama Muhammad Dafa Saputra. Ia tercebur di Sungai Bengawan Solo saat menyeberang menggunakan perahu bersama orang tuanya.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
"Tim SAR BPBD sedang melakukan pertolongan dan pencarian dua korban tenggelam di sungai," kata Kepala BPBD Bojonegoro, Ardhian Orianto, saat dikonfirmasi
Ia menjelaskan, kronologi korban tenggelam di Desa Jelu, Kecamatan Ngasem. Korban diduga menceburkan diri ke aliran sungai pada Selasa dini hari pukul 01:00 WIB. Kelurga korban curiga menemukan sandal korban berada di dekat jembatan, selanjutnya keluarga dan warga sekitar melakukan pencarian di sekitar lokasi ditemukannya sandal korban.
Selanjutnya kronologi kejadian korban tenggelam di Sungai Bengawan Solo di Desa Sranak, Kecamatan Trucuk, bermula saat korban bersama ayahnya sedang menyeberang dengan perahu tambang. Nahas, korban menarik gas sepeda motor yang ditumpangi bersama ayahnya saat di tengah Bengawan Solo.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
"Sepeda motor beserta keduanya tercebur ke Sungai Bengawan Solo, ayahnya berhasil diselamatkan sedangkan anaknya dalam proses pencarian," ucap Ardhian.
Proses pencarian kedua korban tenggelam di dua tempat berbeda ini tim BPBD dibantu sejumlah Tim SAR gabungan. Petugas melakukan penyisiran di sekitar lokasi korban korban tenggelam menggunakan perahu karet. (nur/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News