LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 10 Mustahik atau orang yang berhak menerima zakat di Lamongan menerima bantuan program bedah rumah senilai Rp200 juta dari Baznas Jatim secara simbolis di Pendopo Wisata Puncak Wangi, Kecamatan Babat, Rabu (11/1/2023).
Wakil Ketua IV Baznas Jatim, KH Husnul Khuluq, mengatakan bahwa penyaluran bantuan program bedah rumah tersebut bekerja sama dengan Baznas setempat, yakni Baznas Lamongan. Secara khusus, ia mengapresiasi Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, beserta jajaran, yang telah mendorong Baznas di wilayahnya hingga menjadi kuat dan tepercaya.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
“Atas nama Baznas Provinsi Jawa Timur, saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati, Bapak Wakil Bupati, Pak Sekda dan seluruh Pak Camat dan Kepala Desa yang telah bersama-sama mendorong Baznas sehingga Baznas menjadi lembaga yang kuat tepercaya, dan bisa memberikan manfaat besar kepada masyarakat,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Kamis (12/1/2023).
Ia yakin, Baznas Lamongan akan terus berkembang karena dukungan dari berbagai unsur tersebut, terutama atas dukungan dari bupatinya. Dengan jumlah ASN yang banyak, pihaknya optimis Baznas Lamongan akan memberikan peranan yang signifikan terhadap pembangunan di Kota Soto.
"Dengan jumlah ASN Lamongan ini sekitar angka 8 ribu sampai 9 ribu, andai rata-rata Rp100 ribu-an saja itu satu tahun sudah terkumpul Rp8 miliar. Dan saya kira Rp100 ribu itu tidak sulit karena sebetulnya atas keputusan MUI dan kemudian ada Inpres No 3 Tahun 2014 ASN itu memang zakatnya ya di Baznas. Jadi kalau pak bupati sudah mengeluarkan instruksi itu sudah sangat tepat,” tuturnya.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Sementara itu, Yuhronur berterima kasih kepada Baznas Jatim atas pemberian bantuan program bedah rumah dan diharapkan hunian yang dibangun nantinya menjadi rumah yang sehat. Ia turut berpesan kepada para penerima bantuan agar selalu menjaga kebersihan serta memerhatikan dari sisi kesehatannya.
“Kami pesankan kepada para penerima bantuan bahwa nanti kalau membangun jambannya supaya tidak jauh-jauh. Karena, dari beberapa yang saya lihat dari program bedah rumah ini belum termasuk jambannya. Pak Camat dan Pak Kades mohon memonitor dan memantau supaya ini juga menjadi rumah sehat sebagaimana yang kita harapkan," pesannya. (ari/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News