8 Makanan Khas Imlek Beserta Maknanya

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tahun Baru Imlek adalah perayaan yang selalu dinantikan orang Tionghoa. Tahun 2023 perayaan Imlek jatuh pada hari ini, Minggu, 22 Januari. Berbagai persiapan pastinya sudah dilakukan, baik menghias ruangan hingga menyiapkan makanan khas Imlek yang menggugah selera.

Selain itu, makan bersama saat Tahun Baru Imlek sudah menjadi tradisi sebagian besar keluarga yang merayakannya. Di hari bermakna itu, mereka menyajikan berbagai macam hidangan khas Imlek.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Hadiri Perayaan Ulang Tahun Santo Paulus ke-22 dan Perayaan Imlek

Beberapa makanan tertentu selalu ada pada saat perayaan Imlek yang dipercaya dapat membawa kelimpahan dan keberuntungan kepada mereka di tahun baru mendatang.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 8 makanan khas Imlek yang mempunyai makna

1. Kue Keranjang

Baca Juga: Bandara Juanda: Penerbangan Jakarta Tujuan Favorit Libur Panjang

Makanan khas Imlek yang cukup populer di kalangan masyarakat ialah kue keranjang atau nian go. Sajian khas Imlek ini memang umumnya dibuat hanya pada saat menjelang Tahun Baru Imlek. Berbentuk bulat dan mempunyai rasa manis legit dengan tekstur yang lengket, kue keranjang menjadi favorit ketika perayaan ini berlangsung.

Kue keranjang yang melambangkan rejeki dan kemakmuran dibuat sebagian orang dengan cara menyusun kue secara bertingkat dari ukuran paling besar hingga terkecil.

Tekstur lengket yang terdapat pada hidangan khas Imlek satu ini menjadi simbol dari keakraban antar anggota keluarga.

Baca Juga: Turun Tipis, Segini Harga Emas Antam Pasca-Imlek

2. Siu Mie

Kehadiran siu mie atau mie panjang umur merupakan salah satu sajian yang ada di perayaan tahun baru Imlek. Seperti namanya, mie panjang umur, memiliki makna panjang umur, kebahagiaan, serta kelimpahan rezeki. Banyak orang percaya jika makanan khas Imlek satu ini harus disantap secara utuh hingga bagian paling ujung dari mie. Selain sebagai sajian khas imlek, siu mie juga menjadi makanan wajib saat pesta ulang tahun.

3. Jiaozi

Baca Juga: Polresta Banyuwangi Tingkatkan Pengamanan di Pelabuhan Ketapang saat Libur Panjang Imlek

Jiaozi merupakan sajian dimsum yang juga kerap disajikan saat Imlek. Makanan khas Imlek satu ini juga dikenal dengan nama kuo tie. Jiaozi menjadi simbol kemakmuran dan kesejahteraan karena bentuknya yang seperti uang kuno pada masa lampau di daratan Cina.

4. Eight Treasure Soup

Eight treasure soup atau sup delapan bentuk merupakan makanan khas Imlek yang terbuat dari delapan bahan dasar yaitu ikan, udang, teripang, jamur tungku, perut ikan, abalone, kerang kering, kacang ginkgo, jamur hitam, serta biji lotus. Sajian khas Imlek ini disantap dengan harapan usaha atau bisnis dapat berkembang dengan cepat di tahun baru.

Baca Juga: PLN Kawal Pasokan Listrik Selama Perayaan Imlek 2025

5. Telur Teh

Makanan khas Tahun Baru Imlek satu ini adalah telur yang direbus dengan rempah-rempah, bumbu kecap asin, dan juga daun teh. Saat setengah matang, cangkang telur diletakkan dengan tujuan dapat menyerap bumbu-bumbu yang sudah dicampurkan. Telur teh merupakan lambang dari kesuburan.

6. Kue Mangkok

Baca Juga: Kapolres Gresik Tinjau Perayaan Imlek di Klenteng Kim Hin Kiong TITD

Selain kue keranjang, kue mangkok juga merupakan hidangan khas imlek yang cukup populer. Kue mangkok biasanya diletakkan pada bagian puncak dari susunan kue keranjang yang melambangkan rejeki yang berkembang . Makanan yang terbuat dari tepung beras ini kerap kali dibuat dengan warna merah yang identik dengan perayaan Imlek.

7. Yu Sheng

Makanan khas Imlek berikutnya adalah yu sheng (yee sang). Sajian Imlek satu ini berupa salad ikan segar, biasanya salmon atau tuna, dilengkapi dengan irisan sayuran segar seperti wortel dan lobak. Sebelum dihidangkan, bahan-bahan seperti ikan dan sayur, dicampur dan diangkat dengan sumpit dari atas piring uang. Yu Sheng merupakan simbol keberuntungan dengan harapan semakin baik pada tahun baru. Tradisi makan bersama keluarga dengan menyantap Yu sheng disebut lo hei.

Baca Juga: Plt Bupati dan Kapolresta Sidoarjo Tinjau Pelaksanaan Imlek di Klenteng Tjong Hok Kiong

8. Jeruk Mandarin

Jeruk Mandarin selalu ada saat perayaan Imlek. Buah yang berwarna kekuningan ini menjadi simbol kemakmuran dan rejeki yang selalu bertumbuh. Makanan khas Imlek ini sering dihidangkan lengkap dengan daun sebagai lambang dari kehidupan dan kesejahteraan. (git)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News