TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah meresmikan Kampung Indah Permai yang terletak di Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Trenggalek, Senin (23/1/2023). Wilayah tersebut merupakan hunian tetap bagi warga Desa Sumurup yang terdampak bencana alam pada 18 Oktober 2022.
“Lahan relokasi merupakan tanah hibah aset dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang dihibahkan pad Pemerintah Kabupaten Trenggalek seluas 4.500 m2 di Desa Sumurup Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto.
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
Ia menyebut, anggaran pembangunan Kampung Indah Permai berasal dari Belanja Tidak Terduga (BTT) Provinsi Jawa Timur tahun 2022 dengan nilai anggaran sebesar Rp1.450.000.000,00.
“Dapat kami laporkan pula bahwa pembangunan hunian tetap dilokasi ini sebanyak 25 unit rumah dan 4 unit rumah di bangun dilahan milik masyarakat dengan biaya masing-masing senilai 50 juta rupiah,” tuturnya.
Bupati Trenggalek, Moch. Nur Arifin, memberikan pujian pada Gubernur Khofifah yang dinilai telah bekerja secara cepat dan tanggap ketika terjadi bencana di wilayahnya, terutama di Desa Sumurup.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
“Kemudian ketika kita matur, ibu kita ini butuh relokasi warga, langsung beliau menghibahkan tanah Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur seluas kurang 4.500m²,” ujarnya saat memberi sambutan.
Ia menambahkan, lokasi terdepan dari Kampung Indah Permai nantinya bisa digunakan warga untuk kandang komunal dan itu semua berasal dari Pemprov Jatim. Para calon penghuni pun diminta untuk menjaga dan merawat rumahnya dengan baik.
Di akhir sambutan, bupati mengapresiasi setinggi-tingginya dan berterima kasih pada Gubernur Khofifah yang begitu peduli dengan warga Trenggalek.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
Sementara itu, Gubernur Khofifah menyatakan bahwa selain dijadikan kawasan hunian tetap bagi warga terdampak bencana alam, juga ada program ekonomi di Kampung Indah Permai.
“Mudah-mudahan semua yang kita lakukan memberikan kebaikan bagi anda semua,” ucapnya.
Menurut dia, di Jawa Timur sudah saatnya melakukan kewaspadaan dan mitigasi, pasalnya saat ini terdapat kecenderungan terjadinya Hidrometeorologi yakni bencana dengan kekuatan intensitas hujan yang sangat tinggi di seluruh pulau Jawa.
Baca Juga: Antusias Siswa Rejoso Sambut Bantuan dari Khofifah Pascabanjir
“Oleh karena itu setiap hunian memang diharapkan sudah melakukan antisipasi itu,” pungkasnya.(man)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News