GRESIK, BANGSAONLINE.com - Seorang pria yang tertangkap basah diduga mencuri kendaraan bermotor (curanmor) di Desa Pelemwatu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, babak belur dihakimi massa dengan kondisi tangan terikat.
Pelaku tertangkap warga, saat berusaha kabur membawa sepeda motor Honda Vario 125 milik Ferry Istiawan (21), warga Desa Pelemwatu, Kecamatan Menganti, Gresik pada Senin (23/1/2023) sore.
Baca Juga: Operasi Pekat Semeru 2023, Polres Gresik Ringkus 21 Pelaku Kriminal
Saat kejadian, terduga pelaku yang berjalan kaki, langsung menaiki sepeda motor korban yang sedang terparkir di teras rumah.
Akibatnya, terduga pelaku yang belum diketahui identitasnya terluka parah hingga pingsan di jalan paving. Akhirnya, terduga pelaku tersebut, setelah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit Desa Sidojangkung, Kecamatan Menganti, dinyatakan meninggal dunia.
Kapolsek Menganti, AKP Inggit Prasetyanto saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut.
Baca Juga: Pelaku Curanmor di Menganti Berhasil Dibekuk Polres Gresik
"Terduga pelaku usai kejadian langsung dibawa ke rumah sakit dalam kondisi tak sadarkan diri," ucapnya.
Ia menyampaikan, masih kesulitan mengidentifikasi terduga pelaku karena tidak ada satu pun identitas .
"KTP tidak ada dan belum ada laporan dari korban," terangnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gresik, Iptu Aldhino Prima Wirdan menyampaikan terduga pelaku belum diketahui identitasnya.
"Terduga pelaku kelamin laki-laki.Ada tato berbentuk huruf A di tangan sebelah kanan, usia sekitar 35 tahun, berperawakan kurus," ucapnya, Selasa (24/1/2023).
Ia mengimbau, jika ada keluarga yang mencari keberadaan keluarganya dengan ciri-ciri tersebut agar melapor ke kantor polisi.
"Kami belum berhasil menguak identitas pelaku pencurian sepeda motor Honda Vario yang tewas usai dihajar massa. Belum diketahui identitasnya. Sidik jari rusak, tidak ada yang identik," pungkasnya. (hud/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News