Untuk memperlancar arus menuju atau dari jembatan, pihaknya melakukan pelebaran jalan. Dhito menuturkan, hingga 25 Januari 2023 ini sudah 59 kepala keluarga yang telah dilakukan pembebasan lahan.
Proses pembangunan jembatan dan pelebaran jalan ini akan berjalan seiringan. Harapannya setelah jembatan dan pelebaran jalan selesai, perekonomian masyarakat Kabupaten dan Kota Kediri dapat diakselerasi.
Selain melakukan pengecekan titik jembatan, Dhito juga meninjau langsung salah satu rumah warga yang mulai dibangun akibat pelebaran jalan.
Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kediri, Irwan Chandra, menjelaskan pihaknya menargetkan pembahasan struktur bangunan dan desain jembatan tersebut akan dilakukan selama 2 minggu ke depan.
Irwan memaparkan, nantinya ukuran Jembatan Jongbiru baru ini akan lebih besar dibanding Jembatan Jongbiru yang telah putus.
"Ini mirip dengan Jembatan Wijayakusuma (jembatan penghubung Kecamatan Ngadiluwih dan Mojo)," pungkasnya. (tia/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News