SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menjelang 1 Abad Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) yang akan diselenggarakan pada 7 Februari 2023 di Sidoarjo, Kota Surabaya mempersiapkan pengamanan ketertiban dan arus lalu lintas, guna mengawal kedatangan para tamu pejabat negara.
Persiapan yang dilakukan salah satunya adalah pengaturan arus lalu lintas, guna menghindari kemacetan berkepanjangan.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Bupati Nonaktif Sidoarjo, Penasihat Hukum Klaim Puluhan Saksi Tak Berhubungan
Hal ini, disampaikan oleh Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman. Ia mengatakan, meskipun acara Harlah 1 Abad NU berada di Sidoarjo, namun Surabaya merupakan tempat para pejabat atau undangan bermalam, oleh karena itu pihaknya melakukan persiapan pengawalan dan pengamanan.
“Meski acara Harla 1 Abad NU ditempatkan di Sidoarjo namun, Surabaya adalah tempat para pejabat-penjabat atau undangan Harla bermalam, sehingga persiapan pengawalan dan pengamanan juga diorientasikan di sini” ujarnya, Minggu (5/2/2023)
Menurutnya, ada beberapa titik arus lalu lintas yang akan disiagakan oleh Satlantas Polrestabes Surabaya. Diantaranya, tempat singgah para pejabat menuju Sidoarjo, dan persimpangan jalan Surabaya-Sidoarjo yang nantinya akan dilintasi oleh para pejabat tinggi negara.
Baca Juga: Darurat Pengemudi Mabuk di Surabaya, Polisi Gelar Razia
“Yang disiagakan oleh personil tentang pengawalan para pejabat dari akses singgah bermalam dan menuju Sidoarjo. Dan kedua siagakan personil yang diletakan di persimpangan jalan Surabaya menuju Sidoarjo, yang dilintasi oleh para pejabat tinggi dan negara,” tambahnya.
Ia juga mengatakan, untuk pengamanan arus lalu lintas jalan protokol hingga jantung kota, pihaknya telah mempersiapkan 80 personel.
Sedangkan selama pengawalan lalu lintas perlintasan yang dilewati para jemaah undangan Harlah 1 Abad NU yang menggunakan alat transportasi bus dan kendaraan pribadi, Satlantas Polrestabes Surabaya mempersiapkan 30 personel.
Baca Juga: Sopir Mabuk, Innova Maut Seruduk Warung di Kedungdoro hingga Tewaskan 2 Orang
“30 personil tersebut selain melakukan pengawalan kepada pejabat negara juga difungsikan untuk melakukan pengawalan kepada tamu undangan Harla 1 Abad NU. Untuk tamu undangan selain penjabat negara akan kita fokuskan di dua titik kumpul, antara lain di Universitas UINSA (IAIN) dan terminal Joyoboyo,” ujar Arif Fazlurrahman.
Ia menuturkan, meskipun acara tersebut diselenggarakan pada Selasa (7/2/2023), namun para pejabat negara telah berdatangan dan menggunakan akomodasi di Kota Surabaya.
“Mulai hari minggu ((5/2/20239) personil Lantas sudah melakukan pengawalan kepada pejabat negara yang datang yaitu bapak Wakil Presiden RI, dan besok bapak Presiden RI, dan di hari Selasa ((7/2/2023) adalah beberapa menteri dan tamu undangan dari beberapa jamaah,” tambahnya.
Baca Juga: Warga Krian Digegerkan Penemuan Wanita Bersimbah Darah Dekat Kandang Ayam
Lantas, terkait rekayasa lalu lintas untuk menghindari kemacetan jalan protokol maupun lintas kota, Arif menegaskan, bahwa di Surabaya tidak ada rekayasa jalan, karena kesiagaan beberapa personel cukup memadai guna menghindari kemacetan.
“Untuk rekayasa lalu lintas di Surabaya tidak ada namun untuk masuk ke Sidoarjo beberapa jalur perlintasan akan dilakukan rekayasa,” rus. (rus/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News