GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, menghadiri rapat kerja (raker) Komunitas Wartawan Gresik (KWG), Sabtu (11/2/2023) malam. Saat itu, ia mengatakan bahwa dalam rangka mensukseskan program pemerintah, terutama dalam menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan di Gresik, diperlukan dukungan dan peran media.
"Teman-teman media dapat mengedukasi dan mendorong kepada adik-adik kita yang belum bekerja untuk dapat mengisi slot yang masih ada di perusahaan. Sehingga pengangguran terbuka dapat dikurangi," kata Bu Min (sapaan akrab Wakil Bupati Gresik).
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Dia menyampaikan, dalam peraturan daerah (Perda) tentang penyelenggaraan ketenagakerjaan, perusahaan di Gresik wajib menyerap tenaga kerja, atau sumber daya manusia (SDM) lokal, minimal 50 persen dari kebutuhan tenaga kerja di perusahaan.
"Tanggung jawab pelaksanaan penempatan tenaga kerja lokal bukan hanya kewajiban perusahaan, tetapi juga kewajiban Pemerintah Kabupaten," tuturnya.
Dia juga menyebutkan, ada beberapa perusahaan di Kabupaten Gresik masih ada yang belum membayar pajak atau terbayarkan. Ini diketahui saat dia menghadiri acara penyerahan sertipikat pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL).
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
"Setelah PTSL ini diketahui ada beberapa perusahaan yang tanahnya masih atas nama penduduk, sedangkan penduduk sendiri sudah menjual kepada perusahaan. Akhirnya, susah dipungut pajaknya," ungkapnya.
Kondisi ini kata wabup, berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dia juga mengungkap adanya investasi dan sektor pariwisata di Kota Industri Gresik sangat luar biasa. Namun, belum tegak lurus dengan pengurangan angka pengangguran.
Dia berharap, sektor pariwisata juga dapat ikut mendongkrak peningkatan PAD. Sebab, Kabupaten Gresik memiliki daya tarik wisata tersendiri, terutama obyek wisata religi. Dari sektor ini pula akan membuka lapangan pekerjaan, baik dari sisi pengelolaan maupun UMKM jika dikemas secara baik.
Baca Juga: Plt Bupati Gresik Teken Serah Terima Pengelolaan Sementara Stadion Gelora Joko Samudro
"Pemerintah terus mendorong peningkatan sektor pariwisata guna memberikan multiplayer efek bagi ekonomi masyarakat," tutupnya.
Raker KWG periode 2022-2024 mengusung tema "Mewujudkan KWG Baru yang Profesional, Kolaboratif, Inovatif, Mandiri dan Bermaslahat".
Ada sejumlah program oleh empat bidang organisasi untuk bisa dijalankan dalam satu periode (dua tahun).
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Ketempat bidang dimaksud adalah, Bidang Hubungan Antarlembaga dan Pengembangan SDM, Bidang Rumah Tangga dan Sarana Prasarana, Bidang Kewirausahaan, dan Bidang Hukum dan Advokasi.
Dari empat bidang itu mengusulkan program untuk kemajuan organisasai, baik pembenahan internal berupa peningkatan SDM anggota, dan kesejahteraan, maupun eksternal.
Yaitu, keterlibatan organisiasi sebagai pilar demokrasi keempat bisa andil dalam membantu pemerintah.
Baca Juga: Plt Bupati dan Ketua DPRD Gresik Hadiri Pesta Siaga Kwartir Cabang Pramuka
"Program-program kerja yang diusulkan masing-masing bidang dan dibahas selanjutnya akan kita matangkan kembali dalam rapat-rapat yang lebih spesifik," kata Ketua KWG, Miftahul Arif
Ia berharap, KWG bisa terus menjalin kolaborasi dan sinergitas yang baik dengan mitra, khususnya pemerintah daerah, dan bisa berkontribusi dalam mengawal akselerasi pembangunan serta mengawal kemajuan ekonomi daerah.
Hadir juga, Asisten I Sekda Gresik, Suyono, Kepala BPPKAD A.M Reza Pahlevi, Kepala Disparekrafbudpora, Saifudin Ghozali, Kabag Prokopim Imam Basuki, Camat Manyar Zainul Arifin, Ketua Kadin Gresik Choirul Rizal, Ketua Apindo Alfan Wahyuddin, Dirut Perumda Giri Tirta Kurnia Suryandi, Dirut PD Bank Gresik, Alkusani dan jajaran direksi PT Gresik Migas, serta Perumda Giri Tirta. (hud/mar)
Baca Juga: Amanat Plt Bupati Gresik saat Peringatan Hari Santri Nasional 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News