TUBAN, BANGSAONLINE.com - Operasi pasar murah yang digelar di Desa Penambangan, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, diserbu emak-emak, Jumat (17/2/2023).
Operasi pasar murah tersebut merupakan kolaborasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan) Provinsi Jawa Timur dengan Pemkab Tuban. Tujuannya menstabilkan harga pangan yang dalam beberapa minggu terakhir mengalami kenaikan, khususnya komoditi beras.
Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, berharap melalui operasi pasar murah harga pangan dapat ditekan sehingga terjangkau untuk masyarakat.
Selain melalui operasi pasar, Pemkab Tuban juga melakukan upaya lain untuk menjaga kestabilan harga pangan. Yakni dengan rutin mengecek stok kebutuhan pangan di pasar dan gudang. Pengecekan diutamakan kepada pasar yang dikelola Pemkab Tuban.
Bupati Lindra menegaskan akan memberikan tindakan apabila terdapat oknum yang dengan sengaja menimbun bahan pangan untuk keuntungan pribadi.
Baca Juga: Awali Rangkaian HJT ke-731, Pjs. Bupati Tuban Ziarah ke Makam Ronggolawe hingga Sunan Bonang
"Mengingat sebentar lagi kita akan memasuki Bulan Ramadhan, maka kebutuhan bahan pangan akan benar-benar dipantau dengan ketat," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dispertan Jatim, Dydyk Rudi Prasetya, mengatakan operasi pasar murah ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang saat ini mengeluhkan naiknya harga bahan pokok, khususnya beras.
Dalam operasi pasar kali ini, Pemprov Jatim bekerja sama dengan Bulog menjual beras medium berkualitas dengan harga yang lebih murah ketimbang di pasaran.
Baca Juga: Peringati HJT ke-731, Diskopumdag Gelar Tuban Fair 2024 untuk Kembangkan Produk Unggulan Daerah
Khusus hari ini, ada sebanyak 5 ton beras medium, 500 kilogram beras premium, 1 ton gula pasir, 1,2 ton minyak goreng kemasan, serta bahan pangan lainnya yang disediakan untuk masyarakat. Adapun harga yang ditawarkan yaitu beras medium Rp43 ribu per 5 kilogram, gula pasir Rp13 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp25 ribu per kilogram, dan daging ayam ras Rp27 ribu per kilogram.
Ruminingsih, pembeli asal Kelurahan Gedongombo, bersyukur dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih murah. Ia berharap operasi pasar murah seperti ini dapat digelar rutin untuk meringankan beban ibu-ibu rumah tangga.
"Terima kasih kepada Ibu Gubernur dan Mas Bupati karena telah memberi perhatian kepada ibu rumah tangga. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus dilakukan," ujarnya. (gun/rev)
Baca Juga: R-APBD 2025 Disepakati, Infrastruktur hingga Kesehatan Jadi Fokus Utama DPRD dan Pemkab Tuban
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News