KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri melalui dinas kesehatan (Dinkes) menggelar pembinaan standarisasi klinik dan tata kelola, Selasa (21/2/2023). Kegiatan yang mendatangkan narasumber sekaligus surveyor akreditasi, Betty Sunarisasi dari Dinkes Kabupaten Kediri, ini dilakukan dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu.
Kepala Dinkes Kota Kediri, Fauzan Adima, mengatakan bahwa agenda tersebut sekaligus sebagai tindak lanjut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2022 tentang Akreditasi pusat kesehatan masyarakat, klinik, laboratorium kesehatan, unit transfusi darah, tempat praktik mandiri dokter, dan tempat praktik mandiri dokter gigi.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
“Kebijakan akreditasi ini untuk penjaminan mutu fasilitas kesehatan karena yang dilayani adalah masyarakat. Dengan standar mutu, tentu akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan jasa yang diberikan,” ujarnya.
Ia menyebut, acara itu diikuti 43 klinik yang ada di Kota Kediri, baik klinik rawat jalan, rawat inap, klinik pratama maupun klinik utama. Setelah kegiatan ini, lanjut Fauzan, pihaknya akan melakukan sosialisasi dan monitoring indeks nasional mutu yang diisi mandiri oleh klinik. Selain itu, Dinas Kesehatan juga akan melakukan pendampingan selama proses akreditasi.
“Di minggu-minggu ini akan kita lakukan monitoring untuk melihat apakah klinik tersebut sudah tervalidasi atau belum karena itu juga salah satu syarat akreditasi. Kita juga punya tim klaster binaan yang akan membina klinik selama proses akreditasi. Kita lihat apa saja sarana prasarana yang sudah ada disitu,” jelasnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Fauzan memaparkan, sebuah klinik bisa terkareditasi jika memenuhi persyaratan seperti kepemimpinan dan manajemen fasilitas kesehatan, layanan klinik yang berorientasi pada pasien, manajemen penunjang layanan klinis, peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
Sebagai salah satu kota tujuan dalam pelayanan kesehatan, dr Fauzan berharap semua klinik di Kota Kediri bisa terakreditasi dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
"Dengan adanya acara ini, semoga semua klinik bisa terakreditasi sebagai bukti jaminan mutu operasional klinik tersebut,"terang Fauzan.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Selain itu, lanjutnya lagi, klinik juga harus mematuhi apa yang menjadi ketentuan seperti pengisian laporan, membangun jejaring dengan puskesmas setempat dan Dinas Kesehatan dalam melaksanakan program-program nasional.
"Kami mendorong klinik untuk melakukan akreditasi untuk peningkatan mutu pelayanan,” harapnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News