1.400 Siswa-Siswi Tsanawiyah dan SMP Jawa Timur Ikut Kompetisi Sains di Amanatul Ummah

1.400 Siswa-Siswi Tsanawiyah dan SMP Jawa Timur Ikut Kompetisi Sains di Amanatul Ummah Para siswa-siswi Tsanawiyah dan SMP dari berbagai sekolah di Jawa Timur mengikuti olimpiade atau kompetisi sains di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet Mojokerto, Ahad (26/2/2023). Foto: mma/bangsaonline.com

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto Jawa Timur terus menggelar oliimpiade dengan melibatkan para siswa-siswi dari berbagai madrasah dan sekolah di Jawa Timur. Kali ini tingkat Madrasah Tsanawiyah dan Sekolah Menengah Pertama ().

Olimpiade itu dinamakan Ajang Kompetisi Sains Remaja Amanatul Ummah yang disingkat Aksara. “Ini sebagai sumbangsih kami kepada bangsa dan negara,” kata Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, saat menyampaikan sambutan di hadapan 1.400 siswa-siswi Tsanawiyah dan yang duduk rapi di kursi di halaman Gedung Abdullah Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, Ahad (26/2/2023).

Baca Juga: Imam Suyono Terpilih Jadi Ketua KONI Kabupaten Mojokerto Periode 2024-2029

Pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto itu mengungkapkan bahwa juara lomba Aksara ini mendapat hadiah.

“Juara pertama mendapat Rp 3,5 juta,” kata yang juga ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu).

Baca Juga: Doakan Kelancaran Tugas Khofifah-Emil, Kiai Asep Undang Kiai-Kiai dari Berbagai Daerah Jatim

(Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA saat memberikan sambutan dalam sains di PP Amanatul Ummah, Ahad (26/2/2923). Foto: MMA/BANGSAONLINE)

Juara kedua, lanjut , mendapat hadiah Rp 3 juta. Juara ketiga mendapat uang Rp Rp 2,5 juta. “Sedang juara keempat dapat uang Rp 2 juta,” tukasnya.

Juara kelima mendapat uang Rp 1,5 juta. Sedang juara keenam mendapatkan uang Ro 750 ribu.

Baca Juga: Kiai Asep Beri Reward Peserta Tryout di Amanatul Ummah, Ada Uang hingga Koran Harian Bangsa

Menurut , panitia juga memberikan hadiah hiburan. “Hadiah hiburan sebanyak 100 hadiah,” katanya. Hadiah hiburan itu berupa sarung dan sebagainya.

Menurut , para juara itu diumumkan langsung setelah mereka selesai mengikuti di ruangannya masing-masing. “Kita umumkan sekarang juga,” kata .

memberikan sambutan beberapa saat menjelang acara itu dimulai. Kiai yang gemar bersedekah itu juga sempat menyoliasisikan pesantren dan lembaga pendidikan yang dipimpinnya.

Baca Juga: Klaim Didukung 37 Cabor, Imam Sunyono Optimis Terpilih Ketua KONI Kabupaten Mojokerto

“Inilah Amanatul Ummah,” kata .

membeberkan sejarah berdirinya Amanatul Ummah. Dulu, kata dia, santri Amanatul Ummah pada awalnya hanya 48 orang.

“Sekarang sudah 16.000 santri,” ungkapnya.

Baca Juga: Gegara Mitos Politik dan Lawan Petahana, Gus Barra-dr Rizal Sempat Diramal Kalah

Menurut dia, kini Amanatul Ummah bukan hanya maju dan banyak santrinya, tapi juga menghidupkan Pacet yang semula hutan angker. Artinya, Amanatul Ummah telah mengubah Pacet – terutama Cembor dan Kembangbelor menjadi kota kecil.

Bahkan, kata , ada artikel berbahasa Inggris yang berjudul Amanatul Ummah Mengubah Hutan Menjadi Kota Kecil. (MMA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO