Gelar Rakor Bersama UPZ, Baznas Jatim Beberkan Program saat Ramadan

Gelar Rakor Bersama UPZ, Baznas Jatim Beberkan Program saat Ramadan Ketua Baznas Jatim, KH M Roziqi (kemeja putih), saat memimpin rakor bersama para UPZ. Foto: Ist

Kemudian, sasaran selanjutnya adalah anak-anak yatim/piatu kita mengagendakan ada sebanyak 7.000 anak selama bulan yang terbagi ke dalam 5 wilayah kabupaten/kota. Di antaranya adalah, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Sampang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten Banyuwangi.

"Masing-masing tempat ini kuotanya 1.000 anak yatim. Nah, sedangkan yang 2.000 anak yatim ini kita serahkan kepada Ibu Gubernur untuk memilih kabupaten/kota mana yang beliau inginkan. Untuk waktunya juga beliau yang tentukan sesuai dengan kelonggaran waktunya, supaya beliau tetap bisa menyapa anak-anak yatim tersebut," lanjutnya.

Selanjutnya ada Program Oase (Orang Tua Asuh Sehari) yang diprogramkan untuk 500 anak yatim/piatu. Mereka akan jalan-jalan ke mal didampingi oleh satu orang tua asuh dengan budget Rp500 ribu. Jika belanjanya melebihi budget, para orang tua asuh ini yang akan menanggung kekurangannya.

"Tentu ini semua untuk membahagiakan dan menyenangkan anak-anak yatim di bulan suci dan juga menjelang Hari Raya Idul Fitri. Lokasi mal ada yang di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, tergantung orang tua asuhnya berada di mana. Ini sedang kita proses mulai sekarang supaya orang tua asuh sebanyak 500 ini bisa tercapai," tandasnya.

Wakil Ketua III Baznas Jatim, KH Muhammad Zakki, menerangkan, dalam rakor tersebut pembahasan utamanya adalah penguatan mustahik naik kelas menjadi muzakki. Itu merupakan program dari Baznas pusat untuk diwujudkan di Provinsi Jawa Timur. Kemudian yang kedua adalah membantu mereka dalam menyambut bulan suci dan Lailatul Qadar dengan sahur bersama para mustahik.

"Yang ketiga adalah, kita tanamkan kepada mereka (UPZ) bagaimana pengumpulan zakat yang tahun 2022 bisa mencapai Rp31 miliar, di tahun 2023 bisa mencapai Rp35 miliar hingga Rp40 miliar. Ini adalah target yang disampaikan kepada para UPZ dan dibuka seluas-luasnya. Mudah-mudahan bisa menjadi jargon untuk lebih semangat dalam pengumpulan zakatnya," harapnya.

Turut hadir dalam rakor bersama para UPZ tersebut, Wakil Ketua (Waka) I Baznas Jatim Prof Dr KH Ali Maschan Moesa MSi sekaligus didaulat untuk memimpin doa penutupan rakor. (ari/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Awal Mula Tarawih Cepat di Ponpes Hidayatullah Al Muhajirin Bangkalan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO