Kontribusi UMKM Terus Meningkat, Gubernur Khofifah Tawarkan Kredit Berbunga Rendah

Kontribusi UMKM Terus Meningkat, Gubernur Khofifah Tawarkan Kredit Berbunga Rendah Gubernur Khofifah saat meninjau pojok lokal KIP. Foto: DEVI FITRI AFRIYANTI/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur  menawarkan kredit bantuan permodalan bagi pelaku berbunga rendah. Pasalnya, kontribusi sektor bagi perekonomian Jatim cukup signifikan, yakni mencapai 57,81 persen dan terus meningkat.

Ia mengungkapkan hal tersebut saat menggelar silaturahmi dengan 1.000 pedagang toko kelontong Jawa Timur binaan Sampoerna Retail Company (SRC) di Islamic Center, Surabaya, Kamis (2/3/2023).

Baca Juga: Beberkan Manfaat Car Free Day, Pj Wali Kota Batu Borong Dagangan UMKM untuk Panti Asuhan

“Saya menawarkan kepada para pedagang toko kelontong, per tahun ini Bank Jatim sudah bisa memberikan kredit sampai Rp50 juta dengan bunga 3 persen per tahun,” kata .

“Ini akan nyekrup dengan kebutuhan mereka yang membutuhkan permodalan. Karena sebaiknya mereka mendapatkan literasi perbankan yang memungkinkan aman bagi mereka, agar jangan sampai terjerat pinjaman online ilegal,” imbuhnya.

Baca Juga: Isi Hari Tenang Kampanye, Khofifah-Emil Ziarah ke Makam KH Hasyim Asy’ari dan Gus Dur

Secara khusus, gubernur mengapresiasi SRC yang telah melakukan pembinaan dengan merangkul 27.763 pelaku toko kelontong di Jawa Timur. Dengan adanya program ini, pelaku toko kelontong Jatim mendapatkan input mulai managerial skill hingga standarisasi toko yang baik.

Adapun yang didapat oleh mereka di antaranya soal kebersihan, kesehatan, penataan toko hingga ekosistem untuk memenuhi kelengkapan stok barang di toko, semua masuk dalam materi pembinaan.

“Partnership SRC ini menjadi bagian penting, karena biasanya soal managerial skill, update berbagai ekosistem peritelan itu tidak mudah diakses pelaku ritel jika tidak di konsorsium seperti ini,” urai .

Baca Juga: Ngalap Berkah Lewat Sholawatan di Bangkalan, Khofifah Ajak Warga Tak Golput

Gubernur juga berpesan agar pedagang toko kelontong juga dibekali dengan digitalisasi sistem untuk menjalankan usaha, sehingga mereka akan terkoneksi dengan literasi digital maupun keuangan digital. Dalam agenda tersebut,  juga meluncurkan Pojok Lokal KIP yang akan memberikan penataan standar bagi pelaku usaha toko kelontong. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO