SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Program rehabilitasi sosial bagi penyalahguna narkoba mulai dijalankan oleh lembaga pemasyarakatan (lapas) di Jawa Timur.
Sabtu (4/3) pagi tadi misalnya, Lapas Kelas I Surabaya yang dipimpin Jalu Yuswa Panjang mulai melakukan screening awal untuk menentukan peserta program rehabilitasi sosial.
Baca Juga: 11 UPT Jatim Borong Penghargaan di Refleksi Akhir Tahun 2024 Kementerian Hukum dan HAM
“Hari ini sudah mulai, kami melakukan screening awal terhadap 191 warga binaan Lapas Kelas I Surabaya,” ujar Imam Jauhari, Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim.
Menurut Imam, status 191 warga binaan yang mengikuti screening baru sebagai calon peserta. Nantinya, hanya 140 warga binaan yang akan dipilih untuk mengikuti program rehabilitasi sosial.
Baca Juga: Wamenko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Serukan Kolaborasi untuk Membangun Negeri
Sementara Kalapas Kelas I Surabaya, Jalu Yuswa Panjang, menyampaikan proses screening tahun ini menggunakan formulir penilaian ASSIST (Alcohol Smoking Substance Use Involvement Screening and Test) versi 3.1.
Formulir tersebut selama ini digunakan sebagai alat ukur untuk mengidentifikasi sesorang memiliki riwayat penggunaan zat, termasuk risiko dan indikasi ketergantungan zat.
“Rehabilitasi ini untuk mempersiapkan mereka agar lebih siap bila suatu saat kembali ke masyarakat,” ujar Jalu.
Baca Juga: Imigrasi Malang Raih Penghargaan WBBM dari Kemenpan RB
Sebab, kata dia, tantangan sesungguhnya bagi para mantan pecandu/penyalahguna narkoba adalah saat kembali bersosialisasi dengan masyarakat.
Karena itu, ia berharap dukungan maksimal dari keluarga, serta edukasi yang tepat kepada masyarakat, sehingga tujuan rehabilitasi sosial untuk pecandu narkoba dapat tercapai maksimal.
“Stigma yang terbangun tentang pecandu narkotika di masyarakat patut untuk diminimalisir sehingga kondisi mantan pecandu narkoba dapat diterima di tengah masyarakat dan tidak mengalami diskriminasi,” pungkas Jalu. (cat/rev)
Baca Juga: Peserta Seleksi CPNS Kemenkumham Jatim Tunjukkan Bakat dan Keterampilan saat Tes WPFK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News