BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Baznas RI kembali menggelontorkan bantuan kepada mustahik (orang yang berhak menerima zakat) di Bojonegoro berupa 30 unit gerobak untuk berjualan ayam goreng.
Wakil Ketua Baznas RI, Muhammad Mahdum, menjelaskan bahwa salah satu program rutin pihaknya yaitu pemberdayaan masyarakat, seperti bagaimana agar bisa menjual ayam dengan harga yang standar yaitu melalui Z chicken.
Baca Juga: Didampingi Ketua Baznas dan Kadinsos, Plt. Bupati Sidoarjo Sidak ke RTLH Warga
"Jadi hari ini, kita serahkan 30 unit gerobak Z chicken untuk bisa digunakan berjualan ayam goreng di Bojonegoro. Masing-masing penerima nilai bantuannya Rp10 juta, dan total di Bojonegoro Rp300 juta," ujarnya, Senin (6/3/2023).
Ia menyebutkan, ada 10 titik kabupaten/kota yang mendapatkan bantuan gerobak Z chicken di seluruh Jawa Timur, termasuk Tuban dan Bojonegoro. Mahdum berharap, masyarakat penerima bantuan dapat meningkatkan perekonomiannya hingga menjadi munfiq atau orang berinfaq.
"Penyaluran bantuan ini merupakan bukti bahwa Baznas masih dipercaya oleh para muzzaki (orang yang menyalurkan zakat) di seluruh Indonesia," tuturnya.
Baca Juga: HUT ke-24 Baznas, Khofifah Apresiasi Penyaluran Zakat Produktif untuk Kesejahteraan Masyarakat
Sementara itu, Ketua Baznas Bojonegoro, Nurul Huda, menyebut Baznas RI sejak beberapa tahun terakhir telah menyalurkan banyak bantuan program di Bojonegoro, seperti peternakan kambing, bedah rumah hingga gerobak berjualan.
"Hampir Rp1 miliar dana yang sudah dibawa Baznas RI maupun Jatim ke Bojonegoro, ini tentu menggembirakan. Dan kami memastikan bahwa bantuan tepat sasaran kepada mustahik di Bojonegoro. Rp1 miliar itu sangat luar biasa bagi kami di Bojonegoro," paparnya.
Sedangkan menurut Wakil Ketua 4 Baznas Jatim, Khusnul Huluq, Bojonegoro merupakan salah satu daerah dengan tingkat kemiskinan yang ekstrem di Jawa Timur, oleh karena itu banyak anggaran yang dikucurkan Baznas untuk Bojonegoro.
Baca Juga: Viral! Eksentrik, Masjid An Nahda atau Kebangkitan Bojonegoro, Bikin Penasaran Wisatawan
"Jika masih banyak yang perlu dibantu oleh Baznas silahkan diajukan, tetapi koordinasi terlebih dahulu dengan bupati supaya tidak miss komunikasi. Baznas akan berkomitmen bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya. (nur/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News