Pemprov Jatim Sabet Penghargaan Implementasi ASN BerAKHLAK

Pemprov Jatim Sabet Penghargaan Implementasi ASN BerAKHLAK Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat menerima penghargaan dari Ary Ginanjar Agustian, Founder ESQ Leadership Center.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Upaya dalam mengimplementasikan core values BerAKHLAK atau akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif mendapat penghargaan dari Accelerated Culture Transformation (ACT) Consulting International/ESQ Group.

Sebanyak 5 penghargaan yang diberikan langsung oleh Founder Emosional Spriritual Quotion (ESQ) Leadership Center, Ary Ginanjar Agustian, pada Gubernur Jawa Timur, Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Senin (6/3/2023).

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Adapun rinciannya yakni, Top 5 Index Implementasi BerAKHLAK Tingkat Provinsi, Rangking 2 Index Implementasi Nilai Berorientasi Pelayanan, Top 10 Pemerintah Provinsi dengan Indeks Implementasi Adaptif, Top 10 Pemerintah Provinsi dengan Implementasi Kompeten, dan Top 10 Pemerintah Provinsi dengan Implementasi Akuntabel.

Penilaian tersebut dilakukan atas survei unit lembaga penyelenggara terhadap 4 juta dari 700 kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah dengan syarat penilaian 360 derajat. Dengan demikian, penghitungan itu murni dari seluruh , bukan subjektivitas lembaga penyelenggara survei.

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

Saat memberi sambutan, mengatakan bahwa adalah pelayan masyarakat. Sehingga, setiap harus mengimplementasikannya mulai dari pikiran hingga tindakan secara nyata.

" adalah khodimul ummah, pelayan masyarakat. Tak hanya dibutuhkan profesionalitas, melainkan juga intergritas. Tapi yang juga tak boleh tertinggal adalah keikhlasan dalam pengabdian,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Gubernur juga mengajak segenap untuk senantiasa berfikir positif dan penuh optimisme. Menurutnya itu adalah bekal utama yang harus dimiliki bagi di lingkungan .

Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman

"Karena sesuai hadist qudsi dikatakan, Ana 'inda dhonni 'abdi bi, Aku (Allah) sama dengan prasangka hambaKu," tandas Gubernur .

"Maka mari bersama-sama berprasangka bahwa esok lebih baik dari hari ini, hari ini lebih baik dari kemarin. Insyaallah bersama-sama kita akan membangun kekuatan, kebaikan, kesuksesan, dan keberkahan,” imbuhnya.

Di kesempatan ini, juga menggelar penandatanganan MOU dengan ESQ Group untuk pembangunan karakter dan budaya BerAKHLAK di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN

Lewat MoU ini Gubernur , ESQ bisa turut menjadi materi yang dihadirkan dalam setiap diklat kepemimpinan yang diselenggarakan BPSDM Jatim.

Di sisi lain, Founder ESQ Ary Ginanjar Agustian menyampaikan apresiasinya pada seluruh Jatim yang telah berhasil mengimplementaskkan BerAKHLAK. Jatim bahkan dikatakan Ary Ginanjar telah memiliki komitmen intelektual, komitmen emosional dan komitmen spiritual yang merupakan bekal Berintegritas.

"Jawa Timur ini komplit karena kita tahu integritas itu tidak cukup hanya pengawasan, integritas tidak cukup hanya dengan laporan. Tetapi integritas adalah merasa bahwa semua yang kita lakukan dilihat langsung oleh Allah. Dan Jawa Timur punya ini," ucapnya. (dev/mar)

Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO