SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Upaya Pemprov Jatim dalam mengimplementasikan core values ASN BerAKHLAK atau akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif mendapat penghargaan dari Accelerated Culture Transformation (ACT) Consulting International/ESQ Group.
Sebanyak 5 penghargaan yang diberikan langsung oleh Founder Emosional Spriritual Quotion (ESQ) Leadership Center, Ary Ginanjar Agustian, pada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Senin (6/3/2023).
Baca Juga: Jadi Narasumber Kongres Pendidikan NU, Khofifah Tekankan Pentingnya STEM dan Gizi pada Generasi Emas
Adapun rinciannya yakni, Top 5 Index Implementasi BerAKHLAK Tingkat Provinsi, Rangking 2 Index Implementasi Nilai Berorientasi Pelayanan, Top 10 Pemerintah Provinsi dengan Indeks Implementasi Adaptif, Top 10 Pemerintah Provinsi dengan Implementasi Kompeten, dan Top 10 Pemerintah Provinsi dengan Implementasi Akuntabel.
Penilaian tersebut dilakukan atas survei unit lembaga penyelenggara terhadap 4 juta ASN dari 700 kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah dengan syarat penilaian 360 derajat. Dengan demikian, penghitungan itu murni dari seluruh ASN, bukan subjektivitas lembaga penyelenggara survei.
Baca Juga: Investigasi 656 Hektare HGB, Pemprov Jatim Gandeng BPN dan Pemkab Sidoarjo
Saat memberi sambutan, Khofifah mengatakan bahwa ASN adalah pelayan masyarakat. Sehingga, setiap ASN harus mengimplementasikannya mulai dari pikiran hingga tindakan secara nyata.
"ASN adalah khodimul ummah, pelayan masyarakat. Tak hanya dibutuhkan profesionalitas, melainkan juga intergritas. Tapi yang juga tak boleh tertinggal adalah keikhlasan dalam pengabdian,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga mengajak segenap ASN Pemprov Jatim untuk senantiasa berfikir positif dan penuh optimisme. Menurutnya itu adalah bekal utama yang harus dimiliki bagi ASN di lingkungan Pemprov Jatim.
Baca Juga: Jatim Penghasil Durian Terbesar, Khofifah Bakal Jadikan Ekspor Unggulan Demi Kesejahteraan Petani
"Karena sesuai hadist qudsi dikatakan, Ana 'inda dhonni 'abdi bi, Aku (Allah) sama dengan prasangka hambaKu," tandas Gubernur Khofifah.
"Maka mari bersama-sama berprasangka bahwa esok lebih baik dari hari ini, hari ini lebih baik dari kemarin. Insyaallah bersama-sama kita akan membangun kekuatan, kebaikan, kesuksesan, dan keberkahan,” imbuhnya.
Di kesempatan ini, Pemprov Jatim juga menggelar penandatanganan MOU dengan ESQ Group untuk pembangunan karakter dan budaya BerAKHLAK di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: Bicara Toleransi di UINSA, Khofifah Ungkap Pengalamannya Tangani Konflik di Tolikara Papua
Lewat MoU ini Gubernur Khofifah, ESQ bisa turut menjadi materi yang dihadirkan dalam setiap diklat kepemimpinan yang diselenggarakan BPSDM Jatim.
Di sisi lain, Founder ESQ Ary Ginanjar Agustian menyampaikan apresiasinya pada seluruh ASN Jatim yang telah berhasil mengimplementaskkan ASN BerAKHLAK. ASN Jatim bahkan dikatakan Ary Ginanjar telah memiliki komitmen intelektual, komitmen emosional dan komitmen spiritual yang merupakan bekal ASN Berintegritas.
"Jawa Timur ini komplit karena kita tahu integritas itu tidak cukup hanya pengawasan, integritas tidak cukup hanya dengan laporan. Tetapi integritas adalah merasa bahwa semua yang kita lakukan dilihat langsung oleh Allah. Dan Jawa Timur punya ini," ucapnya. (dev/mar)
Baca Juga: Resmikan Han Palace dan Legacy Ballroom, Khofifah Optimistis Perkuat Sektor MICE di Jawa Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News