Razia Bioskop Mini, Sepasang Pelajar dengan Pakaian Acak-acakan dan Oknum Satpol PP Kediri Ditangkap

Razia Bioskop Mini, Sepasang Pelajar dengan Pakaian Acak-acakan dan Oknum Satpol PP Kediri Ditangkap Sepasang pelajar saat diamankan petugas Satpol PP kota Kediri. (foto: dendi martoni/BANGSAONLINE)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sepasang pelajar SMA dan SMP, serta oknum Satpol PP terjaring razia petugas Satpol PP Kota Kediri, Jawa Timur. Mereka dipergoki petugas saat berada dalam ruang studio pemutaran film terbatas (Bioskop Mini) tidak berizin.

Berdasarkan informasi yang didapat dari Satpol PP Kota Kediri menyebutkan, pasangan pelajar yang terjaring razia itu berasal dari salah satu SMA Negeri dan SMPN di Kota Kediri. Sedangkan oknum Satpol PP-nya berdinas di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri bersama seorang gadis yang diaku sebagai kekasihnya.

Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Trantib) Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid mengatakan, kedua pasangan pelajar dan oknum Satpol PP itu diamankan dari salah satu tempat pemutaran film terbatas (movie box, red) di wilayah Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Keduanya langsung digelandang ke Mako Satpol PP Kota Kediri di lingkungan Balai Kota Kediri.

“Saat kami sedang melakukan patroli keliling menerima informasi dari masyarakat apabila di salah satu movie box di Kota Kediri terdapat pasangan pelajar yang masuk. Kami langsung datang kesana untuk melakukan razia. Mengingat, selama ini masyarakat sudah mengeluhkan keberadaan movie box tersebut," kata Nur Khamid di Mako Satpol PP, Kamis (4/6).

Diungkapkan oleh petugas, razia dilakukan terhadap movie box tersebut karena selama ini belum mengantongi izin. Selain itu, keberadaan tempat pemutaran film terbatas itu meresahkan masyarakat. Sebab, ruang pemutaran film memungkinkan penontonnya untuk berbuat asusila, tanpa pengawasan ketat. Apalagi, ada sejumlah pelajar yang datang pada saat jam sekolah.

Ironisnya, dua pelajar tersebut saat dirazia pakaiannya dalam kondisi teracak-acak. Dimungkinkan mereka hendak berbuat tindakan tidak senonoh. Padahal, usia mereka masih dibawah umur.

“Siswinya masih SMP, sedangkan siswanya baru kelas 1 SMA. Ini sangat ironis sekali. Mereka berada di dalam satu ruangan untuk nonton film, pada jam pelajaran sekolah berlangsung. Mereka langsung kita bawa untuk dilakukan pendataan dan pembinaan," jelas Nur Khamid.

Selain menemukan pasangan pelajar, petugas juga memergoki seorang oknum Satpol PP dan perempuan yang diakui sebagai kekasihnya juga dalam satu ruang pemutaran film. Mereka berdua kemudian ikut digiring ke Mako Satpol PP guna menjalani pendataan.

Saat dimintai keterangan, pelajar yang tertangkap razia mengaku, mereka sudah pulang sekolah, tetapi belum berganti pakaian. Keduanya berterus terang, apabila kerap datang ke movie box untuk nonton bersama.

Menurut mereka, nonton film berdua dalam ruang terbatas lebih asyik dibandingkan di bioskop dengan banyak penonton. Selain itu, mereka bisa memilih film yang akan ditonton.

“Saya cuma nonton saja berdua karena sudah pulang sekolah. Kami tidak berbuat apa-apa pak," aku siswa SMAN itu ruang Satpol PP Kota Kediri.

Sementara, siswi SMP yang mengaku, sebagai pacarnya hanya bisa tertunduk dan menangis sesenggukan. Ia merasa takut apabila diketahui oleh orang tuanya, sehingga akan dijatuhi hukuman. Siswi berjilbab itu, mengakui apabila kerap diajak pacarnya pergi nonton di movie box, sedikitnya sudah empat kali ini.

Lain halnya dengan oknum Satpol PP Kabupaten Kediri yang ikut terjaring, petugas langsung berkoordinasi dengan pimpinannya. Oleh karena itu, dua orang anggota Satpol PP Kabupaten Kediri datang untuk dimintai klarifikasi.

Kasi Penegak Perda Satpol PP Kabupaten Kediri Yusuf Abraham, membenarkan apabila oknum Satpol PP yang terjaring razia adalah anggotanya. Menurut Yusuf, anggota tersebut memang sedang tidak bertugas dan nonton film bersama teman perempuannya. (rif/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO