Diduga Tak Berizin, LSM Ratu Tuntut Mie Gacoan PK Bangsa Kediri Ditutup

Diduga Tak Berizin, LSM Ratu Tuntut Mie Gacoan PK Bangsa Kediri Ditutup Bebarapa anggota LSM Ratu saat memasang banner di pagar tembok Mie Gacoan Kediri. Foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Beberapa orang yang tergabung dalam LSM Ratu menggelar aksi demo ke yang terletak di Jalan PK Bangsa, Kota . Mereka juga memasang banner di pagar tembok sebelah barat rumah makan yang ramai pengunjung itu.

LSM Ratu menduga, beroperasi tanpa dilengkapi perizinan yang diperlukan sebagai tempat usaha, sehingga harus ditutup sementara sampai hal tersebut dilengkapi. Korlap aksi, Saiful Iskaq, mengatakan bahwa  dituding telah mengeluarkan suara bising sehingga sangat mengganggu proses belajar mengajar di SDN Banjaran 4.

" harus ditutup karena tidak memiliki izin. Pemkot harus bertindak tegas, karena selain belum memiliki izin, keberadaan sangat menganggu proses belajar mengajar di SDN Banjaran 4 yang berada tepat di sebelah timur," ujarnya kepada awak media di sela-sela aksi, Rabu (27/9/2023).

Ia menyatakan, pihaknya telah melaporkan masalah ini ke pemerintah daerah setempat untuk meninjau keberadaan .

"Kami di sini juga menunggu Satpol PP Kota datang yang katanya akan menutup sementara operasional , sampai semua izin usaha dipenuhi. Termasuk tidak akan lagi mengganggu proses belajar mengajar di SD Negeri Banjaran 4," paparnya.

Sebelumnya, pihak SDN Banjaran 4 juga telah mengadukan masalah suara bising dari exhaust atau pembuangan dari yang membuat proses belajar mengajar terganggu. Sampai-sampai agar suara pengajar terdengar oleh murid, para guru menerangkan dengan pengeras suara.

Tim gabungan dari DPMPTSP, DLHKP, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas Perhubungan dan Kesbangpol Kota juga sudah turun ke lapangan untuk menindaklanjuti laporan dari SDN Banjaran 4 Kota yang proses belajar mengajarnya sejak 7 Agustus lalu terganggu suara bising dari exhaust atau pembuangan.

Enggi Budi selaku juru bicara Jalan PK Bangsa Kota mengatakan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Kepala SDN Banjaran 4. Pihaknya juga berjanji akan segera melakukan peninggian exhaust agar tidak mengganggu proses belajar mengajar di sana.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota , Edi Darmasto, menyebut pihak diberi waktu hingga 30 September 2023 ini untuk melakukan perbaikan. 

"Bila ternyata tidak ditindaklanjuti, kami akan minta Satpol PP untuk menutup sementara usaha ini (),” katanya. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO