SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bulan puasa selalu identik dengan aneka ragam makanan. Hal tersebut membuat banyak orang membeli makanan tanpa memikirkan dampak bagi tubuhnya.
Azizah Ajeng Pratiwi selaku Dosen Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (Unair) menjelaskan 2 jenis makanan yang perlu dikurangi saat berbuka puasa, yaitu:
Baca Juga: 5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Daun Sirih
1. Makanan yang mengandung gula sederhana
Saat berbuka puasa sebaiknya hindari makanan yang mengandung gula sederhana seperti es manis dan berwarna.
Azizah mengatakan jika jenis makanan tersebut dikonsumsi setiap hari selama bulan puasa, dikhawatirkan seseorang tersebut menjadi terbiasa mengonsumsi kudapan atau minuman dengan kadar gula tinggi.
Baca Juga: Resep Klepon, Camilan Berbahan Dasar Tepung Ketan
"Padahal, Kemenkes sudah punya panduan untuk konsumsi harian gula, garam dan lemak. Untuk gula paling tidak 4 sendok makan, garam 1 sendok teh, kemudian minyak itu 5 sendok makan", ucap Azizah.
Azizah menambahkan jika mengonsumsi makanan yang mengandung gula sederhana terus menerus maka dikhawatirkan bisa menyebabkan obesitas. Terlebih saat berpuasa seseorang cenderung malas sehingga kurang beraktivitas fisik.
2. Aneka gorengan
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 12 November 2024
Azizah mengatakan mengonsumsi gorengan yang terlalu banyak kurang baik untuk kesehatan, karena kandungannya sebagian besar adalah tepung dan lemak.
Ketika dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka waktu yang cukup lama, maka efeknya ialah dapat menyebabkan obesitas.
"Selain itu, kita gak tahu penggunaan minyaknya berapa kali. Ada yang namanya trans fat atau lemak jahat, itu bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Jadi alangkah baiknya ketika berpuasa kita tetap menerapkan prinsip gizi seimbang yang mana konsumsi sayur dan buah saat berpuasa akan sangat bermanfaat untuk menjaga cairan dalam tubuh, ataupun serat, mineral dan vitamin", jelasnya.
Baca Juga: 5 Manfaat Air Rebusan Daun Jambu Biji
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News