KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sehari menjelang masa cuti lebaran, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, mengumpulkan para kepala perangkat daerah, camat dan lurah dalam sebuah rapat dinas yang diselenggarakan di Gedung Gradika, Selasa (18/4).
Ada beberapa poin yang disampaikan dalam rapat tersebut sebelum para pegawai di lingkungan Pemkot Pasuruan memasuki masa libur lebaran. Gus Ipul berpesan agar para kepala perangkat daerah terutama dinas yang berkaitan dengan pelayanan, agar selalu dalam posisi standby atau siap jika sewaktu waktu dihubungi.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Selain itu wali kota menghimbau bagi para pejabat yang mendapatkan fasilitas kendaraan dinas agar tidak digunakan sebagai sarana mudik lebaran. Gus Ipul menginstruksikan agar kendaraan tersebut di parkir di area kantor Pemerintah Kota Pasuruan supaya dapat dipastikan keamanannya.
Rapat itu juga sempat menyinggung soal SAKIP dan Reformasi Birokrasi Tematik yang saat ini juga tengah menjadi fokus Pemkot Pasuruan. Begitu juga dengan rencana Pemkot Pasuruan untuk terus mempercantik kota sesuai dengan visi misi Pasuruan Kota Madinah (Maju Ekonominya, Indah Kotanya, Harmoni Warganya) juga tak luput dari perhatian Gus Ipul.
Ada beberapa target yang menurut Gus Ipul harus segera dikejar setelah lebaran nanti, diantaranya mewujudkan Alun-Alun Kota Pasuruan yang saat ini telah dipercantik dengan adanya Payung Madinah, menjadi "Smart Alun-Alun", yang dilengkapi fasilitas dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi dan menambah estetika melalui penataan sedemikian rupa.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
Perencanaan proyek pembangunan kawasan wisata baru bertemakan miniatur Makkah di Kelurahan Krampyangan juga menjadi hal yang dibahas dalam kegiatan tersebut. Gus Ipul menyatakan jika proyek ini terealisasi, akan mendukung kawasan wisata religi terintegrasi yang saat ini tengah dikembangkan.
Dalam pembangunan Kota Pasuruan, dirinya meminta agar juga melibatkan masyarakat, utamanya para generasi yang akan datang. Ia meminta para perangkat daerah untuk mengupayakan bagaimana kaum milenial berperan aktif dalam pembangunan. (par/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News