SURABAYA, BANGSAONLINE.com - DW, seorang siswi kelas II di salah satu sekolah di Surabaya Timur menjadi korban pemerkosaan. Hal itu, diketahui oleh orang tua DW saat hari Raya Idul Fitri 1444 H kemarin.
Dari informasi yang dihimpun, kasus pemerkosaan tersebut terjadi pada Desember 2022 lalu. Namun, korban baru berani menceritakan kejadian itu ke orang tuanya saat lebaran.
Baca Juga: Kasus Pencabulan dan Prostitusi Siswi SMP di Surabaya, Diduga Lebih dari Satu Pelaku Terlibat
Kasus tersebut, sudah dilaporkan ke Polrestabes Surabaya, Selasa (25/4/2023) malam. Korban di visum di RS Bhayangkara Polda Jatim, dan langsung menjalani rawat inap di RSU Soewandi, karena kondisi kesehatannya menurun.
Pihak Unit PPA Polrestabes Surabaya telah melakukan upaya penyelidikan hingga akhirnya melakukan penangkapan terhadap tersangka, F yang merupakan pelajar SMA.
Saat penangkapan tersangka, orang tua F sempat menyembunyikan pelaku dan berdalih bahwa F kabur ke Gresik.
Baca Juga: Viral Video Panas Daster Pink Sidoarjo, Polda Jatim Amankan Pemeran Pria
Mengetahui informasi tersebut, Kanit PPA Polrestabes Surabaya, AKP Wardi Waluyo melakukan pengejaran.
"Sampai sana (Gresik) gak ada, ketemulah kalau F di rumah. Setelah kami memberikan konseling ke keluarga, akhirnya tersangka diserahkan ke kami," ujarnya.
Selama diperiksa oleh Polrestabes Surabaya, F diperiksa secara insentif. Sebab, peran tersangka ini, adalah orang pertama yang dikenal oleh korban. Kemudian, sebelum kejadian pemerkosaan itu terjadi, F kerap kali menyapa korban lewat sosial media.
Baca Juga: Orang Tua Siswi SMP yang Dilaporkan Hilang dan Dijual ke Hidung Belang Protes ke Polisi
Setelah terjalinnya komunikasi antara korban dan tersangka, lantas ada pertemuan keduanya di rumah teman F. Tersangka F, memaksa DW minum minuman keras, hingga tak sadarkan diri dan disetubuhi.
Pihak unit PPA Polrestabes Surabaya, masih menemukan dua pelaku dan tahap pengembangan. Setelah bukti semua terkumpul, nantinya, akan segera melakukan gelar perkara. (rus/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News