LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Hadi Tjahjanto selaku Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) membagikan sertifikat tanah ketika mengunjungi Kabupaten Lamongan, Jawa timur.
Penyerahan ini dilakukan dengan mendatangi rumah pemilik sertifikat di Desa Kedali, Kecamatan Pucuk, Lamongan.
Baca Juga: Resep Bubur Kacang Hijau Ketan Hitam Gurih dan Praktis
"Di Kecamatan Pucuk, Lamongan, ini ada sebanyak 15 sertifikat (yang diserahkan). 14 di antaranya sertifikat lahan sawah dan satu sertifikat pekarangan", ujar Hadi.
Hadi berharap masyarakat dapat memanfaatkan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) untuk mengurus sertifikat tanah miliknya, termasuk area persawahan. Hadi menyarankan agar sawah yang disertifikatkan tidak dialihfungsikan.
"Apabila sawah disertifikatkan, maka bisa mendongkrak perekonomian pemiliknya. Karena bisa untuk hak tanggungan dan untuk usaha-usaha tentunya yang produktif", ujar Hadi.
Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Menurunkan Gula Darah dengan Cepat
"Paling penting apabila sawah sudah disertifkatkan oleh pemiliknya, maka tidak akan ada lagi mafia yang mencaplok, karena semua terdata di Pusdatin", tambah Hadi.
Selain sertifikat tanah milik perorangan, Hadi juga menyerahkan sertifikat tanah wakaf beberapa tempat ibadah.
Hadi berharap, Kabupaten Lamongan dapat menjadi kabupaten lengkap karena semua tanah telah bersertifikat, tertata dan mudah melakukan monitor tanah yang belum tersertifikat.
Baca Juga: Resep Semur Tahu Telur Puyuh, Makanan Berkuah yang Menghangatkan Tubuh
"Saya juga mengingatkan Bapak Bupati, segera menyelesaikan program Rencana Bentuk Tata Ruang (RBTR). Karena Bapak Presiden menyampaikan bahwa investasi adalah kunci. Investor akan masuk apabila mengurus izin usaha itu lancar, dengan di atasnya itu RBTR. Saya sudah diperintah Bapak Presiden, untuk menyelesaikan RBTR sebelum 2024 selesai", jelas Hadi.
Suharnanik yang merupakan salah seorang penerima sertifikat mengaku terharu dan bahagia karena telah menerima sertifikat tanah miliknya. Terlebih penyerahan sertifikat tersebut dilakukan langsung oleh Menteri ATR/Kepala BPN.
Yuhronur Efendi selaku Bupati Lamongan menjelaskan pada tahun 2023 ini akan ada sebanyak 88.665 sertifikat tanah ditargetkan dapat tuntas.
Baca Juga: Kantor Pertanahan Kabupaten Pasuruan Gelar Constatering dan Sita Eksekusi di Desa Sengonagung
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News