KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan H. Saifullah Yusuf menghadiri pelantikan Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Pasuruan 2022-2027 di Gedung Gradika, Sabtu (06/5/2023).
Dalam sambutannya, Gus Ipul -sapaan Wali Kota Pasuruan- menyampaikan bahwa Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) mempunyai beberapa perbedaan. Namun, perbedaan tersebut tak membuat dua ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut terpecah belah.
BACA JUGA:
- Pemkot Pasuruan Beri Pembinaan untuk Petugas Pemulasaraan Jenazah
- Pengelolaan Keuangan Daerah Akuntabel dan Transparan, Pemkot Pasuruan Raih WTP 4 Kali Beruntun
- Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wakil Wali Kota Pasuruan Beberkan Capaian Indeks Pembangunan Manusia
- Komitmen Berantas Korupsi, Pemkot Pasuruan Laksanakan Penandatanganan Pakta Integritas
"Muhammadiyah dan NU ini memiliki perbedaan, tetapi kenapa kita masih bisa rukun? Karena kita bergandengan tangan sama-sama mencintai Indonesia," kata Gus Ipul
Menurut Gus Ipul, perbedaan yang ada sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dan tidak perlu disikapi berlebihan.
"Sesungguhnya perbedaan kita ini adalah sudah menjadi bagian dari kehidupan kita," jelasnya.
Di Kota Pasuruan sendiri, lanjut Gus Ipul, Muhammadiyah telah memberikan sumbangsih kepada pemerintah. Khususnya selama dirinya memimpin Kota Pasuruan bersama Wakil Wali Kota Adi Wibowo.
"Keluarga besar Muhammadiyah telah memberikan masukan, memberikan dorongan, maupun kritik dan saran yang semuanya itu membuat kerja kami lebih ringan," katanya.