
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Dari 50 bacaleg yang didaftarkan PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Blitar ke KPU untuk pemilu 2024, mayoritas merupakan caleg petahana.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar Rijanto, menyebut 90 persen bacaleg petahana dari PDIP kembali mencalonkan diri lewat partai berlambang moncong putih. Artinya, mereka sudah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Blitar.
Baca Juga: Dua Anggota DPRD Jatim Disiram Air oleh Pendemo saat Temui Massa Aksi ‘Indonesia Gelap’
Ia menegaskan, langkah tersebut sesuai arahan Ketua Umum PDIP, bahwa PDIP Kabupaten Blitar ditarget mencetak hattrick pada pemilu 2024 nanti. Alias memenangkan pemilu tiga kali beruntun.
"Jadi pada pemilu 2014 kita memang, 2019 menang, dan sekarang targetnya adalah mencetak hattrick. Artinya kita kembali memenangkan pemilu 2024 nanti," ujar Rijanto saat mendaftarkan bacalegnya ke Kantor KPU Kabupaten Blitar, Kamis (11/5/2023).
Untuk target, Rijanto yakin PDIP mampu meraih 25 kursi DPRD Kabupaten Blitar. "Kita optimis menang dengan perolehan kursi terbanyak. Yakni 24 sampai 25 kursi di DPRD Kabupaten Blitar," ujarnya.
Baca Juga: Fraksi PDIP DPRD Surabaya Imbau Masyarakat Agar Tidak Panik soal Sulitnya Membeli LPG Bersubsidi
Diberitakan sebelumnya, pendaftaran bakal calon legislatif pemilu 2024 di KPU Kabupaten Blitar berlangsung meriah, Kamis (11/5/2023).
Ada tiga partai politik yang dijadwalkan mendaftarkan bacalegnya. Yakni PDI Perjuangan, Partai Nasdem dan Partai Golkar.
PDIP datang pertama ke kantor KPU dengan membawa rombongan bacalegnya diiringi musik perkusi. Kemudian diikuti Partai Nasdem.
Baca Juga: Peringati HUT ke-52, DPC PDIP Kabupaten Kediri Gelar Aksi Tanam Pohon di Lereng Gunung Wilis
Ketua KPU Kabupaten Blitar Hadi Santoso mengatakan selain PDIP dan Nasdem, adapula Partai Golkar dan PSI.
"Namun kami baru saja mendapatkan informasi bahwa PSI jadwalnya diundur pada hari Sabtu," tuturnya. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News