BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bondowoso menggelar stand pendaftaran sertifikasi halal bagi para pelaku UMKM.
Kegiatan ini merupakan salah satu komitmen pemerintah dalam menyediakan produk halal bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Blusukan ke Kelurahan Balowerti, Bunda Fey Sebut Programnya Dongkrak Potensi Kuliner Lokal
Selain itu, dengan adanya sertifikasi halal akan memudahkan proses transaksi jual beli bagi UMKM.
Ali Masyhur selaku Kepala Kemenag Bondowoso mengatakan pada Minggu (14/5/2023) total telah ada sebanyak 149 orang pendaftar dengan jumlah produk mencapai 230.
Layanan sertifikasi halal menjadi salah satu program prioritas Kemenag yang akan digelar selama satu tahun, dimulai pada Bulan Maret 2023 hingga Oktober 2024 nanti.
Baca Juga: Berhasil Bangun Ketangguhan Bencana, IRB Jatim Konsisten Turun 36,23 Poin di 5 Tahun Terakhir
"Setiap hari sosialisasi digelar di depan kantor Kemenag hingga pada saat Car Free Day (CFD) setiap minggu. Tim halal berada di Alun-alun Ki Bagus Asra Bondowoso untuk memberikan sosialisasi dan melakukan pendampingan proses pendaftaran para pelaku usaha", ujar Ali pada (16/5/2023).
Ali berharap dengan adanya stand sertifikasi halal ini dapat mendorong masyarakat, khususnya UMKM, agar lebih sadar mengenai pentingnya mendaftarkan produk sesuai dengan program sertifikasi halal pemerintah.
"Pasalnya, produk yang beredar di pasaran jika tanpa label halal akan dilarang, kecuali olahan daging, karena ada beberapa kriteria yang tidak dipenuhi oleh pelaku usaha", ujarnya.
Baca Juga: Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Kinerja Bapenda Jatim Sebagai Ujung Tombak Pendapatan Daerah
Ali mengatakan pendaftaran dilakukan secara online dan pelaku UMKM akan didampingi oleh petugas saat mengisi formulir pendaftaran.
Dalam kegiatan ini, Kemenag menggandeng organisasi perangkat daerah seperti Dinas Kesehatan, Diskoperindag, dan Komisi Fatwa.
(ans)
Baca Juga: Ribuan Warga Mojokerto Ikuti Senam Sehat Bareng Gus Barra dan Kosgoro Jawa Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News