SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Melalui seleksi program Bantuan Riset Talenta atau Barista 2023, 8 mahasiswa Stikosa-AWS menerima beasiswa dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Mereka adalah Alif Sioux Ramli, Angger Prasetyo, Dwi Bagus Sunyoto, Ega Oktasya, Ilham Prahardani, Leni Setya Wati, M. Zainal Arifin, dan Syahwaldan Rizky yang berhak mendapat bantuan uang kuliah tunggal (UKT) maksimal senilai Rp5 juta selama 2 semester dan bantuan biaya riset.
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
Kepala Badan Administrasi Akademis dan kemahasiswaan Stikosa-AWS, Riesta Ayu Octarina, memastikan hal tersebut dan mengatakan bahwa mayoritas penerima beasiswa BRIN itu merupakan mahasiswa yang aktif dalam kegiatan kampus.
Tahun sebelumnya, Alif Sioux Ramli dan Syahwaldan Rizky juga lolos dalam seleksi Program Pengembangan Usaha Mahasiswa (P2MW) yang digelar Direktorat Kemahasiswaan Depdikbud setiap tahun. Sedangkan Bagus Sunyoto merupakan mantan ketua umum UKM Surabaya Muda, salah satu unit kegiatan mahasiswa di Stikosa-AWS.
Dilansir dari laman resmi BRIN, Barista merupakan salah satu program pemberian bantuan UKT dan riset kepada mahasiswa aktif tingkat akhir jenjang Diploma 4 dan Sarjana (S1, S2, S3) untuk menyelesaikan tugas akhir penelitian yang berbasis kerja sama riset di unit kerja lingkungan BRIN.
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024
Di sana tertulis, syarat untuk mendapatkan beasiswa BRIN antara lain memiliki proposal riset yang sedang dilakukan untuk menyusun tugas akhir yang berkolaborasi dengan kelompok riset di Lingkungan Badan Riset dan Inovasi Nasional. Selain itu harus mendapat rekomendasi dari universitas, rekomendasi dari mentor atau pembimbing dari unit kerja di BRIN, dan sudah mengikuti mata kuliah metode penelitian.
Syarat lain, tidak double funding pada komponen yang sama, dan menyampaikan luaran program (skripsi/ tesis/ disertasi) serta mendaftar melalui sistem informasi BARISTA. Berdasar syarat yang ada, delapan mahasiswa ini dinilai sudah memenuhi syarat dan berhasil lolos seleksi sehingga berhak memperoleh beasiswa sesuai aturan yang berlaku. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News