KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Segala daya dan upaya sudah dilakukan oleh petani di Dusun Susuhan, Desa Gampengrejo, Kabupaten Kediri, untuk menyelamatkan tanamannya dari serbuan hama tikus.
Upaya penanggulangan hama tikus yang sudah pernah dilakukan oleh petani antara lain dengan cara diracun sampai digeropyok. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Hama tikus justru semakin menggila.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Dirasa sudah tidak ada jalan lain untuk menyelamatkan tanamannya dari kerusakan, petani Susuhan memilih cara berbaikan dengan tikus. Petani Susuhan kini malah ingin hidup berdampingan dengan tikus.
Fajar Kunting (40), Sekretaris Kelompok Rukun Tani Susuhan, mengatakan upaya untuk membasmi hama tikus dirasa sudah cukup. Karena semakin dibasmi seperti diracun, kawanan tikus justru semakin banyak.
"Makanya, kami para petani memilih ingin hidup berdampingan dengan tikus. Cara yang kami lakukan adalah dengan menggelar selamatan dan doa bersama di sawah," kata Kunting, Jumat (9/6/2023).
Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri
Menurut Kunting, selain selamatan dan doa bersama, para petani yang diwakili sesepuh desa juga melakukan penanaman cok bakal (sejenis sesajen) di area persawahan.
Langkah tersebut merupakan inisiasi dari para petani dan ini merupakan gelaran kedua, setelah pada musim tanam sebelumnya juga dilakukan hal serupa.
"Langkah ini selain sebagai ajang silaturahmi antara para petani, acara ini juga merupakan satu strategi negosiasi antara petani dan alam sekitar, termasuk dengan hama-hama di dalamnya," terang dia.
Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional
Ditambahkan Kunting, apa yang dilakukan petani ini tidak bisa dimaknai sebagai menyerah, tapi justru merupakan satu upaya untuk jadi searah. Menyelaraskan diri dengan alam, tunduk dan pasrah pada Pemilik Kehidupan agar segala yang diupayakan menjadi berkah. (uji/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News