Pemeliharaan jalan oleh dinas bina marga dan bina kontruksi beberapa minggu lalu di Gununggangsir.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Banyaknya kerusakan jalan di Kabupaten Pasuruan yang belum tersentuh perawatan menjadi perhatian serius dari dinas PU bina marga dan bina konstruksi setempat.
Anggaran perawatan jalan sudah disiapkan sebesar Rp10 miliar. Hanya saja, anggaran sebesar itu masih belum bisa mengkaver ruas jalan yang mengalami kerusakan di beberapa kecamatan.
BACA JUGA:
- Penyusunan Raperda Tempat Hiburan Harus Libatkan Banyak Pihak
- Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV
- Wadul LSM, Pengusaha Warkop dan Karaoke Desak Pemkab Pasuruan Bentuk Perda Tempat Hiburan
- Perda RTRW Kabupaten Pasuruan Dinilai Lemah, Tak Ada Instrumen Sanksi Bagi Pelanggar
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Bina Kontruksi Hanung Widya Sasangka saat dikonfirmasi usai rapat dengan komisi III, Kamis (22/6/2023).
Ia mengakui ruas jalan yang rusak ringan maupun sedang masih ada yang belum tersentuh perawatan. Sebab, anggaran yang disiapkan tahun ini sudah menipis.
"Untuk anggaran perawatan jalan masih ada, tapi sampai akhir tahun kemungkinan tidak mencukupi, sehingga kita rencana akan mengusulkan tambahan anggaran di P-APBD nanti," jelas pria asal Prigen tersebut.
Menurutnya, anggaran untuk perawatan jalan tahun 2023 ini sudah banyak yang direalisasikan untuk perbaikan berdasarkan usulkan masyarakat pada tahun 2022 melalui musrengbang.
"Dana tersebut dipergunakan untuk perawatan jalan-jalan poros yang mengalami kerusakan ringan. Tujuannya adalah untuk memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan," terangnya. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
