KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Kediri menggelar pendidikan dasar brigade penolong 13.06 bagi 62 peserta tingkat penegak dari perwakilan sekolah di Bumi Panjalu.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito menyampaikan, salah satu tujuan dibentuknya brigade penolong adalah untuk menghimpun dan membina potensi Pramuka Jawa Timur dalam membantu pemerintah dan masyarakat dalam bidang pertolongan.
Baca Juga: TP PKK Kabupaten Kediri Kaji Tiru Penanganan Stunting, AKI, dan AKB di Sleman
"Kami berharap setelah pendidikan selesai, pengetahuan dan keterampilan peserta benar-benar sesuai standar calon anggota brigade penolong," katanya dalam pembukaan pendidikan dasar di Kantor Kwarcab Kabupaten Kediri, Jumat (23/6/2023).
Brigade penolong merupakan wadah Anggota Gerakan Pramuka Jawa Timur untuk mengamalkan Tri Satya dan Darmanya dengan ikut serta dalam memberikan pertolongan dan penanganan pada musibah kebakaran, penanggulangan bencana, dan tugas kemanusiaan lain.
Mbak Cicha, sapaan akrab Eriani Annisa, menyambut baik pelaksanaan kegiatan pendidikan dasar itu mengingat pentingnya peran brigade penolong. Untuk itu, pihaknya berpesan kepada panitia pelatihan untuk melaksanakan tugas dengan tanggung jawab.
Baca Juga: Adhy Karyono Dorong Pramuka di Jawa Timur Kuatkan Sinergi sebagai Penjaga dan Pemersatu NKRI
Ketua pelaksana pendidikan dasar brigade penolong, Gustavo Imam Permadi, mengungkapkan pendidikan digelar mulai 23-26 Juni 2023. Selama pendidikan, peserta akan mendapatkan materi pelatihan vertical rescue, komunikasi radio, dan dapur umum.
"Dalam menggelar pendidikan dasar ini kami menggandeng dari BPBD, RAPI, dan Tagana, untuk kegiatan praktik nanti kita akan adakan di wisata pinggir Kali Tambakrejo (Kecamatan Gurah)," ungkapnya. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News